Selasa, 18 Maret 2014

Terusan E-Fighter: Dragon Armor Chapter 10





Opening Song


Chapter 10 : Pegasus
                Sesampai dirumah Rheza pun menceritakan semua kejadian yang dialaminya mengenai orang yang mengaku mengetahui Informasi tentang orang tua Rheza kepada Robby tiba-tiba Bibi Nun datang dan menanyakan apakah Rheza sudah mendapatkan informasi tentang orang tua Rheza dan Rheza pun menjawab “itu tadi hanya orang iseng yang ingin memeras saja”, Bibi Nun pun bertanya kepada Rheza “sebenarnya apa yang  terjadi kepada kedua orang tua mu nak???” dan Rheza pun menceritakan semuanya, “ayah saya adalah seorang wartawan perang dan ibu saya adalah seorang aktivis sosial yang bergerak dibidang misi kemanusiaan, ayah dan ibu saya bertemu ketika ayah saya sedang bertugas didaerah konflik dan ibu saya sedang menjadi relawan sosial didaerah konflik tersebut, mereka berdua pun akhirnya menikah dan lahirlah saya, ketika saya berumur 13 tahun ayah dan ibu saya pergi kedaerah konflik ditimur tengah ayah saya seperti biasa bertugas sebagai wartawan dan ibu saya sebagai relawan sosial untuk misi kemanusiaan, ayah dan ibu berkata bahwa mereka akan berada disana selama delapan bulan dan saya dititipkan oleh paman saya, suatu hari saya mendapatkan kabar bahwa ayah dan ibu saya hilang ketika pasukan militan menyerang camp pasukan keamanan dan ada saksi mata melihat bahwa Ayah dan Ibu saya hilang karena menyelamatkan seorang anak kecil yang sedang terjebak dalam baku tembak ketika ayah dan ibu saya menyelamatkan anak tersebut tiba-tiba serangan rudal pun datang dan menghancurkan tempat itu seketika, dan mereka tidak menemukan mayat kedua orang tua saya, sejak saat itu mereka berdua dinyatakan hilang. Bibi Nun dan Ghaida yang mendengar cerita itu pun tak kuasa menahan duka, Bibi Nun pun bertanya “dan kemana pamanmu sekarang” Rheza pun menjawab “Paman saya meninggal karena kecelakaan setahun kemudian”. Bibi Nun pun berkata “sejak Bibi tinggal disini semua anak-anak disini Rheza, Robby, dan Ghaida sudah Bibi anggap sebagai anak Bibi sendiri jadi bila ada masalah apapun kalian semua bisa menceritakan semuanya kepada Bibi karena Bibi adalah pengganti Orang Tua kalian dan Bibilah yang bertanggung jawab atas semuannya”, dan Rheza pun menjawab “terima kasih Bi saya sudah menganggap Bibi sebagai ibu saya sendiri dan sudah menganggap Robby dan Ghaida seperti Saudara saya sendiri, sejak Bibi Nun dan Ghaida tinggal bersama kami saya merasakan suasana kekeluargaan yang sudah lama sekali saya tidak rasakan”.
                Dilain sisi Naomi dan Sinka sedang berada disuatu kedai, Naomi pun masih tidak menerima keberadaan Wisnu ditimnya, Naomi pun berkata “kenapa sih harus orang sombong itu menjadi bagian dari tim kita??” dan sinka pun menjawab “kalau sudah perintah dari Direktur mau apa lagi”. Sinka masih merasa bersalah karena dia telah membantu Rheza melarikan diri dan didalam hati pun Sinka selalu mengucapkan permintaan maaf kepada kakaknya.
Wisnu
Wisnu

                Ditempat lain Skull Mark yang sedang menjelma menjadi manusia sedang berada didepan sebuah Universitas, ditempat itu pun banyak sekali orang yang sedang lalu lalang, Skull Mark pun berencana untuk melakukan penyerang kepada orang-orang tersebut untuk memancing Dragon Armor keluar dari sarangnya, Skull Mark pun langsung berubah wujud menjadi Rumeita dan menyerang orang-orang tersebut. Naomi mendapat telfon bahwa ada Rumeita yang muncul, Naomi dan Sinka pun segera menuju mobil untuk bergegas ketempat munculnya Rumeita tersebut, ditengah jalan mereka bertemu Wisnu yang juga sedang menuju tempat munculnya Rumeita dengan Sepeda Motor, begitu juga dirumah Robby, komputer Robby memberi sinyal bahwa ada Rumeita yang muncul dan Rheza pun juga langsung bergegas ketempat itu, ketika Rheza Ingin pergi Ghaida pun memanggil Rheza dan berkata “jangan sampai kalah dan kabur lagi” dan Rheza pun membalas ucapan Ghaida dengan mengacungkan jempol.
                Naomi, Sinka dan Wisnu pun akhirnya sampai ditempat dimana Skull Mark membuat kekacauan, Naomi dan Sinka pun langsung keluar dari mobil dan menembak Skull Mark dengan DenverGun, tetapi Wisnu hanya membuka helm dan melihat, ketika peluru dari DenverGun habis dan tak sempat untuk mereload Naomi dan Sinka pun menggunakan Kuzuri Untuk melawan Skull Mark. Dilain sisi Rheza yang sedang dalam perjalanan tiba-tiba dihadang oleh satu rumeita dengan kode nama Goat Fonias
Goat Fonias
Goat Fonias

 dan seketika Rheza pun langsung menghentikan laju sepeda motornya dan “Equip” Rheza pun berubah menjadi Dragon Armor. Ditempat dimana Naomi dan Sinka sedang bertarung dengan Skull Mark, Wisnu masih duduk santai dan melihat pertarungan disepeda motornya, Naomi pun Berkata dengan suara keras dan agak kesal “Wisnu, apa yang kamu lakukan??”, ketika petarungan berlangsung Kuzuri milik Sinka terjatuh karena beradu dengan kait yang berada ditangan Skull Mark, Naomi pun langsung mendorong sinka untuk menghindari serangan dari Skull Mark, tetapi tangan Naomi terkena sayatan dari Skull Mark, akhirnya mereka berdua terdesak.
                Tiba-tiba Skull Mark menerima beberapa tembakan dan ternyata Wisnu yang melakukan hal tersebut, Wisnu berkata “Terimalah hukuman ini”, Wisnu mengeluarkan Buckle Cross dan memakainya “Equip”, Wisnu pun berubah menjadi “Pegasus Armor”,
Pegasus Armor
Pegasus Armor

 Naomi dan Sinka pun kaget melihat Wisnu yang berubah menjadi Pegasus Armor, Skull Mark langsung berlari menyerang Pegasus Armor, Pegasus Armor langsung mengeluarkan “PegaBlaster” (Senjata berbentuk Sub Machine Gun) dan menembakkan kearah Skull Mark, Skull Mark yang sedang berlari namun belum sempat memberi serangan kepada Pegasus Armor pun tersungkur karena tembakan tersebut, Pegasus Armor langsung mengeluarkan PegaLance (senjata berbentuk Tombak panjang) untuk menyerang Skull Mark dan mengaktifkan Mighty Mode pada PegaBlaster lalu menembakkan kearah Skull Mark, Skull Mark pun menjadi beku sesaat dan Pegasus Armor langsung mengggunkan Final Attacknya yang bernama MightyStab (MightyStab adalah serangan menusuk yang menembus lawan dengan cepat), akhirnya Skull Mark tewas seperti pecahan es.
PegaBlaster dan PegaBlaster Mighty Mode
PegaBlaster dan PegaBlaster Mighty Mode

PegaStab
PegaStab

Dipertarungan lain Rheza yang dihadang oleh Goat Fonias juga langsung mengalahkannya dengan Mighty Slash.
                Ketika Wisnu melepas Fighter System tiba-tiba Naomi menampar wajah Wisnu dan berkata “apa yang kamu lakukan??? Apakah kamu ingin membunuh saya dan adik saya???” dan Wisnu pun menjawab pertanyaan sinis tersebut dengan santai “kalian berdua langsung bertindak tanpa perintah dari saya, akibatnya kalian berdua hampir terbunuh”, Naomi terdiam sambil menahan kesal dan marah, Sinka pun menghampiri Naomi yang sedang menahan amarahnya dan berkata “kakak maafkan Sinka karena membuat kakak terluka, mulai detik ini Sinka bukan lah lagi bagian dari tim ini dan bukan lagi bagian dari CIRCLE, maafkan Sinka karena Sinka sudah mengkhianati kakak karena yang membantu Dragon Armor melarikan diri dan memberi AC01-X adalah Sinka” Naomi pun kaget dengan pernyataan Sinka dan membalas perkataan adiknya “apa yang ada dipikiran kamu sehingga kamu melakukan hal sebodoh itu???” dan Sinka pun menjawab “aku merasa bahwa Rheza itu bukan lah musuh kita” Naomi pun langsung membalas “tugasku sebagai Venator bukan hanya memburu Rumeita tetapi juga menangkap dan mengalahkan Dragon Armor, bila kamu menganggap Dragon Armor adalah sekutu berarti kita berdua adalah musuh” Sinka pun langsung pergi dengan raut wajah yang kosong dan sebelum Sinka pergi dia pun berkata “walaupun sekarang kita bermusuhan tapi itu tidak merubah apapun, aku tetap akan mencari dan mengalahkan Rumeita yang telah membunuh kedua orang tua kita”.
Chapter 11 : In The Peacock Shadow
                Disebuah tempat tersembunyi X Mark kembali berdiskusi, mereka tidak menyangka bahwa Skull Mark sudah terbunuh terlebih lagi mereka mempunyai musuh baru yaitu Pegasus Armor, ketua dari X Mark dengan kode nama yang masih dirahasiakan menunjuk tiga rumeita sekaligus untuk memburu Dragon Armor sang ketua juga menunjuk satu rumeita untuk memburu Pegasus Armor.
                Dirumah Robby, Rheza, Ghaida, dan sang pemilik rumah yaitu Robby  yang kaget karena dirumah itu mereka kedatangan seorang tamu, tamu itu adalah Sinka, karena Rheza tidak menyaka bahwa Sinka akan kerumah Robby dan yang lebih mengejutkan lagi ialah Sinka membawa barang bawaan yang sangat banyak seperti orang ingin pindah rumah lantas Rheza pun bertanya “ada keperluan apaan mbak sinka datang kesini??? Kok sampe bawa barang bawaan banyak banget??? Kayak mau pindah rumah aja” sambil tersenyum dengan nada bicara yang agak bercanda, Sinka pun menjawab dengan nada serius “aku kesini ada sesuatu yang ingin aku bicarakan sama Rheza” melihat sikapnya Sinka yang serius tersebut Rheza pun menjawab “apa yang ingin kamu bicarakan???” dan Sinka pun mulai bicara “aku sudah bukan lagi bagian dari CIRCLE , aku merasa bahwa Rheza bukanlah seorang musuh” lalu Rheza pun bertanya “bagaimana dengan kakakmu, Naomi???” Sinka pun menjawab “sekarang kak Naomi memusuhi aku karena aku menganggap Rheza bukanlah seorang musuh, kak Naomi dulu adalah seorang wanita yang ramah, ceria dan murah senyum namun semua berubah ketika kejadian tujuh tahun yang lalu dimana papa dan mama kami berdua terbunuh ketika sedang meneliti keberadaan Rumeita. papa, mama, tim peneliti dan beberapa anggota CIRCLE yang berada ditempat itu tewas terbunuh oleh satu Rumeita, ada beberapa orang yang selamat namun mereka semua yang selamat sekarang tidak diketahui keberadaannya. Sejak saat itu Kak Naomi berubah menjadi wanita yang penuh dendam, namun aku tetap menyayanginya karena dia selalu melindungiku” Rheza, Robby dan Ghaida pun terdiam mendengar cerita dari Sinka, lalu Sinka berkata lagi “oleh karena itu aku datang kesini untuk meminta tolong kepada kalian, perbolehkan lah aku tinggal disini untuk sementara waktu sampai keadaan sedikit berubah. Ghaida yang mendengar Sinka ingin tinggal dirumah itu langsung senang dan berkata “wah aku seneng banget kalo kamu tinggal disini” dengan nada yang sangat gembira namun Rheza langsung sedikit nyeletuk “yah bakal nambah lagi cwe yang cerewet”, lagi-lagi Rheza langsung terkena jotos dimukanya oleh Ghaida, sehabis menjotos muka Rheza, Ghaida langsung mengajak Sinka kekamarnya untuk merapikan barang-barang bawaan Sinka. Rheza pun bertanya kepada Robby “apa nggak apa-apa nambah lagi yang tinggal dirumah lu??? Kalo ngerepotin mendingan gua cabut, gua gak mau ngebebanin lu” dengan raut wajah yang merasa tidak enak namun Robby menjawab “ah nggak apa-apa kok lagian Bibi Nun pasti senang kalo Sinka tinggal dirumah ini biar rame aja, lagian kalo lu pergi emang lu mau kemana??? Keluarga lu cuman ada disini”.
                Ketika sedang asik berbicara antara Rheza, Robby, Ghaida, dan Sinka tiba-tiba Rheza teringat bahwa dia mempunyai pekerjaan untuk membantu teman lamanya disebuah pabrik roti, Rheza pun berangkat ketempat teman lamanya, sesampai disana Rheza pun langsung disambut oleh teman lamanya Toro (20),
Toro
Toro

 Toro adalah teman lama Rheza ketika disekolah menengah atas yang membuka usaha pabrik roti kecil-kecilan alias home industry, Toro meminta Rheza mengantarkan Roti-roti yang sudah dikemas untuk diantarkan ketoko-toko, Rheza pun langsung berangkat untuk mengantarkan roti-roti tersebut. Beberapa alamat sudah disinggahi untuk mendistributor roti-roti tersebut akhirnya tinggal satu alamat terakhir dan Rheza pun langsung menuju alamat itu, ketika ditengah-tengah pejalanan ada tiga orang yang menghadang Rheza, dua orang laki-laki dan satu orang wanita, salah seorang dari mereka pun berkata “hey turun lah dari motor itu karena kau akan mati manusia” dan ketiga orang itu langsung berubah menjadi Rumeita dengan kode nama “Lady Crow Mark, Mouse Mark” dan “Peacock Mark”.
Lady Crow Mark Human Form
Lady Crow Mark Human Form
Lady Crow Mark
Lady Crow Mark



















Mouse Mark Human Form
Mouse Mark Human Form
Mouse Mark
Mouse Mark



















Peacock Mark Human Form
Peacock Mark Human Form
Peacock Mark
Peacock Mark
























 “EQUIP” Rheza pun langsung berubah menjadi Dragon Armor, akhirnya terjadilah pertarungan tiga melawan satu, Mouse Mark dan Peacock Mark langsung menyerang Dragon Armor sedangkan Lady Crow Mark mengambil serangan udara dengan sayapnya, tinju-meninju pun terjadi antara Mouse Mark, Peacock Mark dan Dragon Armor ketika sedang terjadi tinju-meninju antara mereka bertiga tiba-tiba Lady Crow Mark menyerang Dragon Armor melalui serangan udara tetapi Rheza berhasil menghindar. Dragon Armor pun terkepung oleh ketiga Rumeita tersebut, mereka bertiga mengelurkan senjata masing-masing Mouse Mark mengeluarkan Dual Dagger sedangkan Lady Crow Mark mengeluarkan Tombak dan Peacock Mark mengeluarkan pedang Sabber begitu pun Dragon Armor juga mengeluarkan Breaker Blade, Lady Crow Mark langsung menyerang Dragon Armor tetapi lagi-lagi Dragon Armor menangkis serangan dari tombak Lady Crow Mark dan langsung menebasnya lalu disusul dengan serangan Mouse Mark dengan Dual Dagger dan lagi Dragon Armor dapat menghindarinya dan langsung menebas Mouse Mark, terakhir ia menerima serangan dari Peacock Mark, Dragon Armor memang bisa menangkis tebasan dari Pacock Mark namun pertahanan Dragon Armor tidak cukup untuk menahan dari teknik-teknik serangan Peacock Mark, akhirnya tebas-menebas terjadi antara Dragon Armor dan Peacock Mark, dikarenakan Peacock Mark lebih mempunyai tehknik memainkan pedang lebih hebat akhirnya Dragon Armor mengeluarkan DragMagnum Untuk menembaki Peacock Mark, Dragon Armor juga menembaki Lady Crow Mark dan Mouse Mark, Dragon Armor pun mengaktifkan Mighty Mode pada DragMagnumnya, ketika ingin menembak salah satu dari dua Rumeita Lady Crow Mark dan Mouse Mark tiba-tiba Peacock Mark menyerang Dragon Armor dari belakan dengan Pedangnya, Peacock Mark pun menendang tangang Dragon Armor sehingga DragMagnum terjatuh, Peacock Mark langsung menyerang Dragon Armor dengan beberapa tebasan sempat beberapa kali Dragon Armor menangkis tebasan itu namun tidak berarti apa-apa, Dragon Armor pun tersungkur jatuh, ketika Peacock Mark ingin menghabisi Dragon Armor tiba-tiba Lady Crow Mark mendorong dan menyuruh Peacock Mark untuk minggir, Lady Crow Mark pun mengambil serangan udara dan menyerang Dragon Armor dengan tombaknya namun Dragon Armor kembali bisa menangkis serangan tersebut dengan tebasannya Lady Crow pun terjatuh karena sayapnya terkena tebasan, Mouse Mark langsung mengambil ahli untuk menyerang Dragon Armor, ketika Lady Crow Mark ingin berdiri tiba-tiba Paecock Mark sudah didepan matanya dan tidak disangka ternyata Peacock Mark langsung menusuk Lady Crow Mark, Lady Crow Mark langsung berkata “apa yang kau lakukan” lalu Lady Crow Mark pun langsung tewas dan Peacock Mark pun melepas tusukan pendangnya dari tubuh Lady Crow Mark. Mouse Mark yang sedang bertarung melihat kejadian itu pun langsung berkata  “Peacok apa yang kau lakukan?” melihat Mouse Mark lengah dengan kejadian itu Dragon Armor langsung mengaktifkan Mighty Mode pada BreakerBlade dan langsung menyerang dengan beberapa tebasan kepada Mouse Mark dengan Mighty Slash, akhirnya Mouse Mark tewas.

                Dragon Armor heran bukan main karena dia baru pertama kali melihat Rumeita membunuh sesamanya dan Dragon Armor pun bertanya “hey mengapa kamu membunuh sesamamu???” Peacock Mark pun tidak menjawab pertanyaan tersebut dan langsung pergi. Dilain tempat Wisnu yang sedang mengendarai motor juga dihadang oleh seseorang dengan penampilan yang aneh bersama dua Rumeita dengan Kode nama “Mermaid Bazuka dan DragonFly Wanderer”. Orang dengan penampilan aneh itu pun berbicara dan memperkenalkan diri “ohh ternyata you yang mengalahkan Skull Mark, sebenarnya I membenci Skull Mark karena gayanya tidak keren, dan I kesini untuk menantang you bertarung, perkenalakan nama I “Joker Mark”” dengan gayanya sambil memetik jari orang aneh itu langsung berubah menjadi Rumeita, tanpa banyak bicara Winsu pun langsung berubah menjadi Pegasus Armor.

Mermaid Bazuka
Mermaid Bazuka
DragonFly Wanderers
DragonFly Wanderers

















Joker Mark
Joker Mark

Joker Mark Human Form
Joker Mark Human Form





















Bersambung...

Ending Song


Tidak ada komentar:

Posting Komentar