Selasa, 04 Maret 2014

New Chapter dari E-Fighter: Dragon Armor Chapter 8

             Selamat malam sobat Blogger, kali ini saya akan kembali mengeluarkan terusan Chapter dari kisah E-Fighter: Dragon Armor selamat membaca semoga seru...

Opening Song


Chapter 8 : Thank you for capturing me
                Dimarkas CIRCLE Rheza pun langsung dibawa keruangan direktur Black Tiger untuk diintrogasi dengan kondisi tangan terborgol, didalam ruangan itu selain Rheza dan Direktur Black Tiger ada Naomi, Tama, Mr.Arok , dan dua orang anggota Raid Force, ketika Rheza melihat Mr.Arok dia pun terkejut karena Mr.Arok adalah orang yang pernah dia temui tempo hari untuk memberikan sebuah dokumen rahasia. Rheza pun terus ditanya dari mana dia mendapatkan Buckle Cross oleh Direktur Blck Tiger, Rheza pun selalu menjawab “saya sudah berjanji tidak akan memberi tahu tentang ini” Tama yang kesal pun ingin melayangkan tangannya tetapi Naomi pun menghalanginya “apakah anda tidak bisa sedikit bersabar menghadapi orang ini??? Anda hanya menghadapi orang biasa bukan seseorang yang sedang menjadi Dragon Amor atau menghadapi Rumeita” itu yang Naomi ucapkan ketika menahan tangan tama yang ingin memukul Rheza, Tama yang emosinya sedang naik pun menjadi lebih naik lagi karena perkataan Naomi tersebut dan Rheza pun hanya tersenyum, akhirnya Direktur Black Tiger pun memerintahkan Tama dan kedua anggotanya untuk membawa Rheza ke Tormentis Room (Tormentis Room adalah sebuah tempat dibawah lantai besment dimana seseorang akan diikat disebuah ruangan yang lembab, dingin, dan banyak genangan air didalamnya, sang tahanan pun akan selalu dipukuli dalam keadaan tangan terikat) Naomi pun langsung berbicara dengan Direktur Black Tiger, “bukannya itu keteraluan membawa orang itu ke Tormentis Room” Direktur Black Tiger pun hanya menjawab “ini hanyalah hukuman baginya”, ketika Rheza yang sedang digiring oleh Tama dan dua orang anggotanya, ada laporan bahwa Skleton Cane muncul lagi, Rheza pun yang sedang diborgol dengan tangan dihadap kedepan langsung memukul kedua orang yang sedang membawanya dan merebut senjata mereka, senjata itu pun digunakan untuk memukul Tama yang ada dibelakangnya, dan rheza pun mengambil kunci borgol dan DenverGun milik Tama, Rheza yang sudah melepaskan borgol di tangannya pun langsung bergegas keruangan Direktur Black Tiger untuk mengambil Buckle Cross, ketika Rheza masuk keruangan Direktur Black Tiger Rheza langsung menodongkan DenverGun kekepala Mr.Arok dan meminta Buckel Cross dan mengancam akan menebak Mr.Arok bila tidak mengembalikan Buckle Cross, Naomi dengan posisi siap menembak pun berkata “jangan main-main”, ternyata Rheza pun tidak main dan langsung memberi tembakan peringatan, akhirnya Rheza pun pelan-pelan mengambil Buckle Cross yang berada dimeja Direktur Black Tiger, “EQUIP” Rheza pun langsung bertranformasi menjadi Dragon Armor, Direktur Black Tiger pun langsung menghimbau agar langsung menangkap Dragon Armor tidak peduli hidup atau mati, Naomi yang ingin mengejar Dragon Armor pun tidak bisa karena pintunya tidak bisa dibuka ternyata pintu tersebut sudah terganjal oleh sebatang besi , Dragon Armor yang bingung karena tidak tahu jalan keluar pun tersesat dan melumpukan setiap Venator yang menyerangnya, tiba-tiba ada yang memangil Rheza dan ternyata yang memanggil itu adalah Sinka, Sinka  membawa Dragon Armor ketempat dimana AC01-X berada, Sinka pun memberi kode untuk menjalankan AC01-X dan berkata “ini hanyalah balas budi saya terhadap kamu yang telah menyelamatkan saya dan kaka saya, sewaktu-waktu saya akan menangkap kamu dan mengalahkan Rumeita yang telah membunuh kedua orang tua kami” Dragon Armor pun hanya menjawab “baik lah saya tunggu” Dragon Armor pun langsung menuju ketempat Rumeita muncul dengan mengendarai AC01-X.
Mr. Arok
Mr. Arok

Ditempat munculnya Skleton Cane sudah banyak berjatuhan korban ditempat itu yang tersisa hanyalah seorang ibu dan anaknya yang ingin diserap jiwanya oleh Skleton Cane, ketika Skleton Cane ingin menyerang ibu dan anak itu tiba-tiba Skleton Cane mendapat serangan dari sebuah tembakan dari Dragon Armor, pertarungan pun terjadi antara Skleton Cane dan Dragon Armor, Skleton Cane mengeluarkan sebuah pisau cakram untuk melawan Dragon Armor yang terus menembakinya dengan DragMagnum, Skelton Cane yang tidak mampu melawan Dragon Armor pun melarikan diri, Dragon Armor bergegas ke AC01-X dan mengaktifkan Migty Mode pada AC01-X, Dragon Armor pun mengejar Skleton Cane dengan AC01-X, Skleton Cane pun terkena tembakan stun dari AC01 dan menggunakan Mighty Drag (Myghty Drag adalah serangan cepat dari AC01-X) untuk mengalahkan Skleton Cane, “Target Eliminated” Skelton Cane pun langsung tewas dengan serangan akhir Mighty Drag.
                Disisi lain Naomi dan Sinka yang sedang berada ditempat mereka bisa kunjungi untuk bersantai, masing-masing mereka berdua sedang merenung, Naomi yang selalu memikirkan siapakah sebenarnya laki-laki bernama Rheza itu, dengan wujud manusia biasa pun dia bisa melumpuhkan tiga orang venator elit, sedangkan Sinka didalam hatinya selalu mengatakan “maafkan aku kak, aku telah mengkhianatimu”.
                Rheza pun telah sampai dirumah ternyata Robby, Bibi Nun, dan Ghaida sudah menunggunya karena makan malam sudah siap, Bibi Nun pun mengatakan “kenapa lama sakali, kami disini semuanya mengkhawatirkan mu”, dan rheza pun merasakan suatu suasana dimana dia sudah lama tidak merasakan suasana itu yaitu kekeluargaan.
                Disisi lain ada sesosok E-Fighter lain muncul dengan kode nama “Pegasus Armor”




Chapter 9 : New Enemy
                Pasca kejadian dimana Rheza berhasil melarikan diri dengan mudah dari CIRCLE Direktur Black Tiger pun mengambil suatu langkah, dia memeritahkan Tama dan timnya tetap memburu Rheza alias Dragon Armor sedangkan Naomi dan Sinka akan kedatangan seseorang yang akan bergabung ditim dan langsung mengetuai mereka berdua, Direktur Black Tiger pun meminta Mr. Arok asistennya untuk memanggil orang tersebut, ketika orang tersebut masuk keruangan Direktur Black Tiger, Naomi dan Sinka pun terkejut melihat orang yang akan menjadi ketua mereka, orang itu adalah Wisnu (27), Wisnu adalah seorang Venator yang hebat, dengan berbekal banyak ilmu dan pengalaman dia banyak disegani oleh banyak Venator lain, dia pernah beberapa kali menjuarai karate tingkat internasional, sering membantu polisi menangkap tersangka terrorist, perampokan, gembong narkoba dan segala tindak kejahatan, oleh karena itu Wisnu juga dijuluki sebagai kuda terbang dari timur, namun Wisnu mempunyai sifat yang sangat ambisius dan sedikit agak sombong. Namun Naomi dan Sinka kurang menyukai Wisnu karena sifatnya yang agak angkuh dan meminta Kepada Direktur Black Tiger agar Wisnu tidak menjadi bagian dari tim mereka berdua namun Direktur Black Tiger pun tidak mengamini permintaan dari dua saudara itu, “perintah adalah perintah” itu lah yang terucap dari ucapan sang direktur.
                Disisi lain X Mark pun sedang berdiskusi tentang Dragon Armor dan salah satu anggota dari X Mark dengan kode nama “Skull Mark” bersedia untuk menghancurkan Dragon Armor.
Skull Mark Human Form
Skull Mark Human Form

Ditempat lain yaitu dirumah Robby, Robby menanyakan tentang kendaraan baru yang Rheza bawa, Rheza pun menceritakan semuanya kenapa dia bisa mendapatkan motor tempur itu dan Rheza meminta kapada Robby untuk tidak mengatakan kepada siapa pun tentang penangkapan dirinya oleh CIRCLE, tiba-tiba Ghaida datang dengan wajah yang serius, Robby pun menanyakan “ada apaan nih tiba-tiba datang dengan muka serius” Ghaida pun menjawab “tadi aku dapat telfon dari orang yang mengaku sebagai teman dari kedua orang tuanya Rheza dan dia mengatakan bahwa dia tahu informasi tentang orang tuanya Rheza”, Rheza pun kaget dengan perkataan Ghaida dan menanyakan “dimana tempat orang itu berada” dan Ghaida pun menjawab “dia memberikan alamat ini dan datanglah nanti pada pukul dua sehabis makan siang” dan Rheza pun langsung menanggapi serius hal tersebut.
Rheza meminta Ghaida untuk menemaninya ketempat itu, Rheza dan Ghaida pun pergi kealamat itu, sesampai kealamat itu ternyata alamat itu adalah tempat pembuangan barang-barang rongsok, Rheza dan Ghaida pun bingung apa maksud dari orang yang menelfon Ghaida, ketika mereka berdua sedang kebingungan tiba-tiba ada seseorang datang, Rheza dan Ghaida pun langsung menghampiri orang itu dan menanyakan apakah benar dia orang yang menelfon Ghaida?, ternyata benar dia adalah orang yang meminta Rheza untuk datang ketempat ini dan Rheza pun langsung menanyakan apakah benar dia mengetahui tentang orang tua Rheza, dan orang itu pun menjawab “bila anda ingin mengetahui tentang orang tua anda, anda harus menyerahkan Buckle Cross” Rheza pun langsung menjawab “oh ternyata anda dari CIRCLE” dan orang itu membalas “anda salah” dan orang itu pun berubah menjadi Rumeita dengan kode nama “Skull Mark”.
Skull Mark
Skull Mark

               

                Skull Mark pun tidak langsung menyerang Rheza tetapi dia memberi pilihan kepada Rheza “ada dua pilihan, bila kau menyerahkan Buckle Cross aku akan membiarkan kau pergi bila kau tidak mau menyerahkan Buckle Cross saya tidak segan-segan untuk mengeluarkan isi perutmu”, Rheza pun menjawab “saya suka pilihan ketiga, yaitu menghancurkan anda” Rheza pun langsung Equip menjadi Dragon Armor. Skull Mark langsung menyerang Dragon Armor Dengan senjata kait yang berada ditangan Skull Mark, Rheza pun tak menyangka bila Rumeita level dua itu sangat kuat, Skull Mark menyerang Dragon Armor tanpa henti, Skull Mark pun memberi Dragon Armor kesempatan kembali “menyerahkan Buckle Cross atau tidak” tetapi Rheza pun tetap melawan walaupun kemungkinan menang sangatlah kecil, Ghaida yang ada ditempat itu pun langsung mengambil motor untuk menolong Rheza yang tak mempunyai kesempatan untuk menyerang. Dragon Armor yang terpental karena serangan Skull Mark dan merubahnya kembali kewujud manusia Rheza pun langsung lari dan langsung menaiki motor yang dikendarai Ghaida akhirnya mereka berdua pun lari. Rheza pun tak habis pikir bila ada Rumeita yang bisa menjelma menjadi manusia dan sekuat itu.


Ending Song

Sekian terima kasih sudah membaca, tunggu Chapter selanjutnya yang lebih seru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar