Sesampai
dirumah Rheza pun menceritakan semua kejadian yang dialaminya mengenai orang
yang mengaku mengetahui Informasi tentang orang tua Rheza kepada Robby
tiba-tiba Bibi Nun datang dan menanyakan apakah Rheza sudah mendapatkan
informasi tentang orang tua Rheza dan Rheza pun menjawab “itu tadi hanya orang
iseng yang ingin memeras saja”, Bibi Nun pun bertanya kepada Rheza “sebenarnya
apa yang terjadi kepada kedua orang tua
mu nak???” dan Rheza pun menceritakan semuanya, “ayah saya adalah seorang
wartawan perang dan ibu saya adalah seorang aktivis sosial yang bergerak
dibidang misi kemanusiaan, ayah dan ibu saya bertemu ketika ayah saya sedang
bertugas didaerah konflik dan ibu saya sedang menjadi relawan sosial didaerah
konflik tersebut, mereka berdua pun akhirnya menikah dan lahirlah saya, ketika
saya berumur 13 tahun ayah dan ibu saya pergi kedaerah konflik ditimur tengah
ayah saya seperti biasa bertugas sebagai wartawan dan ibu saya sebagai relawan
sosial untuk misi kemanusiaan, ayah dan ibu berkata bahwa mereka akan berada
disana selama delapan bulan dan saya dititipkan oleh paman saya, suatu hari
saya mendapatkan kabar bahwa ayah dan ibu saya hilang ketika pasukan militan
menyerang camp pasukan keamanan dan ada saksi mata melihat bahwa Ayah dan Ibu
saya hilang karena menyelamatkan seorang anak kecil yang sedang terjebak dalam
baku tembak ketika ayah dan ibu saya menyelamatkan anak tersebut tiba-tiba
serangan rudal pun datang dan menghancurkan tempat itu seketika, dan mereka
tidak menemukan mayat kedua orang tua saya, sejak saat itu mereka berdua
dinyatakan hilang. Bibi Nun dan Ghaida yang mendengar cerita itu pun tak kuasa
menahan duka, Bibi Nun pun bertanya “dan kemana pamanmu sekarang” Rheza pun
menjawab “Paman saya meninggal karena kecelakaan setahun kemudian”. Bibi Nun
pun berkata “sejak Bibi tinggal disini semua anak-anak disini Rheza, Robby, dan
Ghaida sudah Bibi anggap sebagai anak Bibi sendiri jadi bila ada masalah apapun
kalian semua bisa menceritakan semuanya kepada Bibi karena Bibi adalah
pengganti Orang Tua kalian dan Bibilah yang bertanggung jawab atas semuannya”,
dan Rheza pun menjawab “terima kasih Bi saya sudah menganggap Bibi sebagai ibu
saya sendiri dan sudah menganggap Robby dan Ghaida seperti Saudara saya
sendiri, sejak Bibi Nun dan Ghaida tinggal bersama kami saya merasakan suasana
kekeluargaan yang sudah lama sekali saya tidak rasakan”.
Dilain
sisi Naomi dan Sinka sedang berada disuatu kedai, Naomi pun masih tidak
menerima keberadaan Wisnu ditimnya, Naomi pun berkata “kenapa sih harus orang
sombong itu menjadi bagian dari tim kita??” dan sinka pun menjawab “kalau sudah
perintah dari Direktur mau apa lagi”. Sinka masih merasa bersalah karena dia
telah membantu Rheza melarikan diri dan didalam hati pun Sinka selalu
mengucapkan permintaan maaf kepada kakaknya.
Wisnu
Ditempat
lain Skull Mark yang sedang menjelma menjadi manusia sedang berada didepan
sebuah Universitas, ditempat itu pun banyak sekali orang yang sedang lalu
lalang, Skull Mark pun berencana untuk melakukan penyerang kepada orang-orang
tersebut untuk memancing Dragon Armor keluar dari sarangnya, Skull Mark pun
langsung berubah wujud menjadi Rumeita dan menyerang orang-orang tersebut.
Naomi mendapat telfon bahwa ada Rumeita yang muncul, Naomi dan Sinka pun segera
menuju mobil untuk bergegas ketempat munculnya Rumeita tersebut, ditengah jalan
mereka bertemu Wisnu yang juga sedang menuju tempat munculnya Rumeita dengan
Sepeda Motor, begitu juga dirumah Robby, komputer Robby memberi sinyal bahwa
ada Rumeita yang muncul dan Rheza pun juga langsung bergegas ketempat itu,
ketika Rheza Ingin pergi Ghaida pun memanggil Rheza dan berkata “jangan sampai
kalah dan kabur lagi” dan Rheza pun membalas ucapan Ghaida dengan mengacungkan
jempol.
Naomi,
Sinka dan Wisnu pun akhirnya sampai ditempat dimana Skull Mark membuat
kekacauan, Naomi dan Sinka pun langsung keluar dari mobil dan menembak Skull
Mark dengan DenverGun, tetapi Wisnu hanya membuka helm dan melihat, ketika
peluru dari DenverGun habis dan tak sempat untuk mereload Naomi dan Sinka pun menggunakan
Kuzuri Untuk melawan Skull Mark. Dilain sisi Rheza yang sedang dalam perjalanan
tiba-tiba dihadang oleh satu rumeita dengan kode nama Goat Fonias
Goat Fonias
dan seketika
Rheza pun langsung menghentikan laju sepeda motornya dan “Equip” Rheza pun
berubah menjadi Dragon Armor. Ditempat dimana Naomi dan Sinka sedang bertarung
dengan Skull Mark, Wisnu masih duduk santai dan melihat pertarungan disepeda
motornya, Naomi pun Berkata dengan suara keras dan agak kesal “Wisnu, apa yang
kamu lakukan??”, ketika petarungan berlangsung Kuzuri milik Sinka terjatuh
karena beradu dengan kait yang berada ditangan Skull Mark, Naomi pun langsung
mendorong sinka untuk menghindari serangan dari Skull Mark, tetapi tangan Naomi
terkena sayatan dari Skull Mark, akhirnya mereka berdua terdesak.
Tiba-tiba
Skull Mark menerima beberapa tembakan dan ternyata Wisnu yang melakukan hal
tersebut, Wisnu berkata “Terimalah hukuman ini”, Wisnu mengeluarkan Buckle
Cross dan memakainya “Equip”, Wisnu pun berubah menjadi “Pegasus Armor”,
Pegasus Armor
Naomi dan Sinka pun kaget melihat Wisnu yang
berubah menjadi Pegasus Armor, Skull Mark langsung berlari menyerang Pegasus
Armor, Pegasus Armor langsung mengeluarkan “PegaBlaster”
(Senjata berbentuk Sub Machine Gun) dan menembakkan kearah Skull Mark, Skull
Mark yang sedang berlari namun belum sempat memberi serangan kepada Pegasus
Armor pun tersungkur karena tembakan tersebut, Pegasus Armor langsung
mengeluarkan PegaLance (senjata berbentuk Tombak panjang) untuk menyerang Skull
Mark dan mengaktifkan Mighty Mode pada PegaBlaster lalu menembakkan kearah
Skull Mark, Skull Mark pun menjadi beku sesaat dan Pegasus Armor langsung
mengggunkan Final Attacknya yang bernama MightyStab (MightyStab adalah serangan
menusuk yang menembus lawan dengan cepat), akhirnya Skull Mark tewas seperti
pecahan es.
PegaBlaster dan PegaBlaster Mighty Mode
PegaStab
Dipertarungan lain Rheza yang dihadang oleh Goat Fonias juga langsung
mengalahkannya dengan Mighty Slash.
Ketika
Wisnu melepas Fighter System tiba-tiba Naomi menampar wajah Wisnu dan berkata
“apa yang kamu lakukan??? Apakah kamu ingin membunuh saya dan adik saya???” dan
Wisnu pun menjawab pertanyaan sinis tersebut dengan santai “kalian berdua
langsung bertindak tanpa perintah dari saya, akibatnya kalian berdua hampir
terbunuh”, Naomi terdiam sambil menahan kesal dan marah, Sinka pun menghampiri
Naomi yang sedang menahan amarahnya dan berkata “kakak maafkan Sinka karena
membuat kakak terluka, mulai detik ini Sinka bukan lah lagi bagian dari tim ini
dan bukan lagi bagian dari CIRCLE, maafkan Sinka karena Sinka sudah
mengkhianati kakak karena yang membantu Dragon Armor melarikan diri dan memberi
AC01-X adalah Sinka” Naomi pun kaget dengan pernyataan Sinka dan membalas
perkataan adiknya “apa yang ada dipikiran kamu sehingga kamu melakukan hal
sebodoh itu???” dan Sinka pun menjawab “aku merasa bahwa Rheza itu bukan lah
musuh kita” Naomi pun langsung membalas “tugasku sebagai Venator bukan hanya
memburu Rumeita tetapi juga menangkap dan mengalahkan Dragon Armor, bila kamu
menganggap Dragon Armor adalah sekutu berarti kita berdua adalah musuh” Sinka
pun langsung pergi dengan raut wajah yang kosong dan sebelum Sinka pergi dia
pun berkata “walaupun sekarang kita bermusuhan tapi itu tidak merubah apapun,
aku tetap akan mencari dan mengalahkan Rumeita yang telah membunuh kedua orang
tua kita”.
Chapter 11 : In The
Peacock Shadow
Disebuah
tempat tersembunyi X Mark kembali berdiskusi, mereka tidak menyangka bahwa
Skull Mark sudah terbunuh terlebih lagi mereka mempunyai musuh baru yaitu
Pegasus Armor, ketua dari X Mark dengan kode nama yang masih dirahasiakan menunjuk
tiga rumeita sekaligus untuk memburu Dragon Armor sang ketua juga menunjuk satu
rumeita untuk memburu Pegasus Armor.
Dirumah
Robby, Rheza, Ghaida, dan sang pemilik rumah yaitu Robby yang kaget karena dirumah itu mereka
kedatangan seorang tamu, tamu itu adalah Sinka, karena Rheza tidak menyaka
bahwa Sinka akan kerumah Robby dan yang lebih mengejutkan lagi ialah Sinka
membawa barang bawaan yang sangat banyak seperti orang ingin pindah rumah
lantas Rheza pun bertanya “ada keperluan apaan mbak sinka datang kesini??? Kok
sampe bawa barang bawaan banyak banget??? Kayak mau pindah rumah aja” sambil
tersenyum dengan nada bicara yang agak bercanda, Sinka pun menjawab dengan nada
serius “aku kesini ada sesuatu yang ingin aku bicarakan sama Rheza” melihat
sikapnya Sinka yang serius tersebut Rheza pun menjawab “apa yang ingin kamu
bicarakan???” dan Sinka pun mulai bicara “aku sudah bukan lagi bagian dari
CIRCLE , aku merasa bahwa Rheza bukanlah seorang musuh” lalu Rheza pun bertanya
“bagaimana dengan kakakmu, Naomi???” Sinka pun menjawab “sekarang kak Naomi
memusuhi aku karena aku menganggap Rheza bukanlah seorang musuh, kak Naomi dulu
adalah seorang wanita yang ramah, ceria dan murah senyum namun semua berubah
ketika kejadian tujuh tahun yang lalu dimana papa dan mama kami berdua terbunuh
ketika sedang meneliti keberadaan Rumeita. papa, mama, tim peneliti dan
beberapa anggota CIRCLE yang berada ditempat itu tewas terbunuh oleh satu
Rumeita, ada beberapa orang yang selamat namun mereka semua yang selamat
sekarang tidak diketahui keberadaannya. Sejak saat itu Kak Naomi berubah
menjadi wanita yang penuh dendam, namun aku tetap menyayanginya karena dia
selalu melindungiku” Rheza, Robby dan Ghaida pun terdiam mendengar cerita dari
Sinka, lalu Sinka berkata lagi “oleh karena itu aku datang kesini untuk meminta
tolong kepada kalian, perbolehkan lah aku tinggal disini untuk sementara waktu
sampai keadaan sedikit berubah. Ghaida yang mendengar Sinka ingin tinggal
dirumah itu langsung senang dan berkata “wah aku seneng banget kalo kamu tinggal
disini” dengan nada yang sangat gembira namun Rheza langsung sedikit nyeletuk
“yah bakal nambah lagi cwe yang cerewet”, lagi-lagi Rheza langsung terkena
jotos dimukanya oleh Ghaida, sehabis menjotos muka Rheza, Ghaida langsung
mengajak Sinka kekamarnya untuk merapikan barang-barang bawaan Sinka. Rheza pun
bertanya kepada Robby “apa nggak apa-apa nambah lagi yang tinggal dirumah lu???
Kalo ngerepotin mendingan gua cabut, gua gak mau ngebebanin lu” dengan raut
wajah yang merasa tidak enak namun Robby menjawab “ah nggak apa-apa kok lagian
Bibi Nun pasti senang kalo Sinka tinggal dirumah ini biar rame aja, lagian kalo
lu pergi emang lu mau kemana??? Keluarga lu cuman ada disini”.
Ketika
sedang asik berbicara antara Rheza, Robby, Ghaida, dan Sinka tiba-tiba Rheza teringat
bahwa dia mempunyai pekerjaan untuk membantu teman lamanya disebuah pabrik
roti, Rheza pun berangkat ketempat teman lamanya, sesampai disana Rheza pun
langsung disambut oleh teman lamanya Toro (20),
Toro
Toro adalah teman lama Rheza
ketika disekolah menengah atas yang membuka usaha pabrik roti kecil-kecilan
alias home industry, Toro meminta Rheza mengantarkan Roti-roti yang sudah
dikemas untuk diantarkan ketoko-toko, Rheza pun langsung berangkat untuk
mengantarkan roti-roti tersebut. Beberapa alamat sudah disinggahi untuk
mendistributor roti-roti tersebut akhirnya tinggal satu alamat terakhir dan
Rheza pun langsung menuju alamat itu, ketika ditengah-tengah pejalanan ada tiga
orang yang menghadang Rheza, dua orang laki-laki dan satu orang wanita, salah seorang
dari mereka pun berkata “hey turun lah dari motor itu karena kau akan mati
manusia” dan ketiga orang itu langsung berubah menjadi Rumeita dengan kode nama
“Lady Crow Mark, Mouse Mark” dan “Peacock Mark”.
Lady Crow Mark Human Form
Lady Crow Mark
Mouse Mark Human Form
Mouse Mark
Peacock Mark Human Form
Peacock Mark
“EQUIP” Rheza pun
langsung berubah menjadi Dragon Armor, akhirnya terjadilah pertarungan tiga
melawan satu, Mouse Mark dan Peacock Mark langsung menyerang Dragon Armor
sedangkan Lady Crow Mark mengambil serangan udara dengan sayapnya,
tinju-meninju pun terjadi antara Mouse Mark, Peacock Mark dan Dragon Armor
ketika sedang terjadi tinju-meninju antara mereka bertiga tiba-tiba Lady Crow
Mark menyerang Dragon Armor melalui serangan udara tetapi Rheza berhasil
menghindar. Dragon Armor pun terkepung oleh ketiga Rumeita tersebut, mereka
bertiga mengelurkan senjata masing-masing Mouse Mark mengeluarkan Dual Dagger
sedangkan Lady Crow Mark mengeluarkan Tombak dan Peacock Mark mengeluarkan
pedang Sabber begitu pun Dragon Armor juga mengeluarkan Breaker Blade, Lady
Crow Mark langsung menyerang Dragon Armor tetapi lagi-lagi Dragon Armor
menangkis serangan dari tombak Lady Crow Mark dan langsung menebasnya lalu
disusul dengan serangan Mouse Mark dengan Dual Dagger dan lagi Dragon Armor
dapat menghindarinya dan langsung menebas Mouse Mark, terakhir ia menerima serangan
dari Peacock Mark, Dragon Armor memang bisa menangkis tebasan dari Pacock Mark
namun pertahanan Dragon Armor tidak cukup untuk menahan dari teknik-teknik
serangan Peacock Mark, akhirnya tebas-menebas terjadi antara Dragon Armor dan
Peacock Mark, dikarenakan Peacock Mark lebih mempunyai tehknik memainkan pedang
lebih hebat akhirnya Dragon Armor mengeluarkan DragMagnum Untuk menembaki
Peacock Mark, Dragon Armor juga menembaki Lady Crow Mark dan Mouse Mark, Dragon
Armor pun mengaktifkan Mighty Mode pada DragMagnumnya, ketika ingin menembak
salah satu dari dua Rumeita Lady Crow Mark dan Mouse Mark tiba-tiba Peacock
Mark menyerang Dragon Armor dari belakan dengan Pedangnya, Peacock Mark pun
menendang tangang Dragon Armor sehingga DragMagnum terjatuh, Peacock Mark
langsung menyerang Dragon Armor dengan beberapa tebasan sempat beberapa kali
Dragon Armor menangkis tebasan itu namun tidak berarti apa-apa, Dragon Armor
pun tersungkur jatuh, ketika Peacock Mark ingin menghabisi Dragon Armor
tiba-tiba Lady Crow Mark mendorong dan menyuruh Peacock Mark untuk minggir,
Lady Crow Mark pun mengambil serangan udara dan menyerang Dragon Armor dengan
tombaknya namun Dragon Armor kembali bisa menangkis serangan tersebut dengan
tebasannya Lady Crow pun terjatuh karena sayapnya terkena tebasan, Mouse Mark
langsung mengambil ahli untuk menyerang Dragon Armor, ketika Lady Crow Mark
ingin berdiri tiba-tiba Paecock Mark sudah didepan matanya dan tidak disangka
ternyata Peacock Mark langsung menusuk Lady Crow Mark, Lady Crow Mark langsung
berkata “apa yang kau lakukan” lalu Lady Crow Mark pun langsung tewas dan
Peacock Mark pun melepas tusukan pendangnya dari tubuh Lady Crow Mark. Mouse
Mark yang sedang bertarung melihat kejadian itu pun langsung berkata “Peacok apa yang kau lakukan?” melihat Mouse
Mark lengah dengan kejadian itu Dragon Armor langsung mengaktifkan Mighty Mode
pada BreakerBlade dan langsung menyerang dengan beberapa tebasan kepada Mouse
Mark dengan Mighty Slash, akhirnya Mouse Mark tewas.
Dragon
Armor heran bukan main karena dia baru pertama kali melihat Rumeita membunuh
sesamanya dan Dragon Armor pun bertanya “hey mengapa kamu membunuh sesamamu???”
Peacock Mark pun tidak menjawab pertanyaan tersebut dan langsung pergi. Dilain
tempat Wisnu yang sedang mengendarai motor juga dihadang oleh seseorang dengan
penampilan yang aneh bersama dua Rumeita dengan Kode nama “Mermaid Bazuka dan
DragonFly Wanderer”. Orang dengan penampilan aneh itu pun berbicara dan
memperkenalkan diri “ohh ternyata you yang mengalahkan Skull Mark, sebenarnya I
membenci Skull Mark karena gayanya tidak keren, dan I kesini untuk menantang
you bertarung, perkenalakan nama I “Joker
Mark”” dengan gayanya sambil memetik jari orang aneh itu langsung berubah
menjadi Rumeita, tanpa banyak bicara Winsu pun langsung berubah menjadi Pegasus
Armor.
Selamat malam sobat Blogger, kali ini saya akan kembali mengeluarkan terusan Chapter dari kisah E-Fighter: Dragon Armor selamat membaca semoga seru...
Opening Song
Chapter 8 : Thank you
for capturing me
Dimarkas
CIRCLE Rheza pun langsung dibawa keruangan direktur Black Tiger untuk
diintrogasi dengan kondisi tangan terborgol, didalam ruangan itu selain Rheza
dan Direktur Black Tiger ada Naomi, Tama, Mr.Arok , dan dua orang anggota Raid
Force, ketika Rheza melihat Mr.Arok dia pun terkejut karena Mr.Arok adalah
orang yang pernah dia temui tempo hari untuk memberikan sebuah dokumen rahasia.
Rheza pun terus ditanya dari mana dia mendapatkan Buckle Cross oleh Direktur
Blck Tiger, Rheza pun selalu menjawab “saya sudah berjanji tidak akan memberi
tahu tentang ini” Tama yang kesal pun ingin melayangkan tangannya tetapi Naomi
pun menghalanginya “apakah anda tidak bisa sedikit bersabar menghadapi orang
ini??? Anda hanya menghadapi orang biasa bukan seseorang yang sedang menjadi
Dragon Amor atau menghadapi Rumeita” itu yang Naomi ucapkan ketika menahan
tangan tama yang ingin memukul Rheza, Tama yang emosinya sedang naik pun
menjadi lebih naik lagi karena perkataan Naomi tersebut dan Rheza pun hanya
tersenyum, akhirnya Direktur Black Tiger pun memerintahkan Tama dan kedua
anggotanya untuk membawa Rheza ke Tormentis Room (Tormentis Room adalah sebuah
tempat dibawah lantai besment dimana seseorang akan diikat disebuah ruangan
yang lembab, dingin, dan banyak genangan air didalamnya, sang tahanan pun akan
selalu dipukuli dalam keadaan tangan terikat) Naomi pun langsung berbicara
dengan Direktur Black Tiger, “bukannya itu keteraluan membawa orang itu ke Tormentis
Room” Direktur Black Tiger pun hanya menjawab “ini hanyalah hukuman baginya”,
ketika Rheza yang sedang digiring oleh Tama dan dua orang anggotanya, ada
laporan bahwa Skleton Cane muncul lagi, Rheza pun yang sedang diborgol dengan
tangan dihadap kedepan langsung memukul kedua orang yang sedang membawanya dan
merebut senjata mereka, senjata itu pun digunakan untuk memukul Tama yang ada
dibelakangnya, dan rheza pun mengambil kunci borgol dan DenverGun milik Tama,
Rheza yang sudah melepaskan borgol di tangannya pun langsung bergegas keruangan
Direktur Black Tiger untuk mengambil Buckle Cross, ketika Rheza masuk keruangan
Direktur Black Tiger Rheza langsung menodongkan DenverGun kekepala Mr.Arok dan
meminta Buckel Cross dan mengancam akan menebak Mr.Arok bila tidak mengembalikan
Buckle Cross, Naomi dengan posisi siap menembak pun berkata “jangan main-main”,
ternyata Rheza pun tidak main dan langsung memberi tembakan peringatan,
akhirnya Rheza pun pelan-pelan mengambil Buckle Cross yang berada dimeja
Direktur Black Tiger, “EQUIP” Rheza pun langsung bertranformasi menjadi Dragon
Armor, Direktur Black Tiger pun langsung menghimbau agar langsung menangkap
Dragon Armor tidak peduli hidup atau mati, Naomi yang ingin mengejar Dragon
Armor pun tidak bisa karena pintunya tidak bisa dibuka ternyata pintu tersebut
sudah terganjal oleh sebatang besi , Dragon Armor yang bingung karena tidak
tahu jalan keluar pun tersesat dan melumpukan setiap Venator yang menyerangnya,
tiba-tiba ada yang memangil Rheza dan ternyata yang memanggil itu adalah Sinka,
Sinka membawa Dragon Armor ketempat
dimana AC01-X berada, Sinka pun memberi kode untuk menjalankan AC01-X dan
berkata “ini hanyalah balas budi saya terhadap kamu yang telah menyelamatkan
saya dan kaka saya, sewaktu-waktu saya akan menangkap kamu dan mengalahkan Rumeita
yang telah membunuh kedua orang tua kami” Dragon Armor pun hanya menjawab “baik
lah saya tunggu” Dragon Armor pun langsung menuju ketempat Rumeita muncul
dengan mengendarai AC01-X.
Mr. Arok
Ditempat munculnya Skleton Cane
sudah banyak berjatuhan korban ditempat itu yang tersisa hanyalah seorang ibu
dan anaknya yang ingin diserap jiwanya oleh Skleton Cane, ketika Skleton Cane
ingin menyerang ibu dan anak itu tiba-tiba Skleton Cane mendapat serangan dari
sebuah tembakan dari Dragon Armor, pertarungan pun terjadi antara Skleton Cane
dan Dragon Armor, Skleton Cane mengeluarkan sebuah pisau cakram untuk melawan
Dragon Armor yang terus menembakinya dengan DragMagnum, Skelton Cane yang tidak
mampu melawan Dragon Armor pun melarikan diri, Dragon Armor bergegas ke AC01-X
dan mengaktifkan Migty Mode pada AC01-X, Dragon Armor pun mengejar Skleton Cane
dengan AC01-X, Skleton Cane pun terkena tembakan stun dari AC01 dan menggunakan
Mighty Drag (Myghty Drag adalah serangan cepat dari AC01-X) untuk mengalahkan
Skleton Cane, “Target Eliminated” Skelton Cane pun langsung tewas dengan
serangan akhir Mighty Drag.
Disisi
lain Naomi dan Sinka yang sedang berada ditempat mereka bisa kunjungi untuk
bersantai, masing-masing mereka berdua sedang merenung, Naomi yang selalu
memikirkan siapakah sebenarnya laki-laki bernama Rheza itu, dengan wujud
manusia biasa pun dia bisa melumpuhkan tiga orang venator elit, sedangkan Sinka
didalam hatinya selalu mengatakan “maafkan aku kak, aku telah mengkhianatimu”.
Rheza
pun telah sampai dirumah ternyata Robby, Bibi Nun, dan Ghaida sudah menunggunya
karena makan malam sudah siap, Bibi Nun pun mengatakan “kenapa lama sakali,
kami disini semuanya mengkhawatirkan mu”, dan rheza pun merasakan suatu suasana
dimana dia sudah lama tidak merasakan suasana itu yaitu kekeluargaan.
Disisi
lain ada sesosok E-Fighter lain muncul dengan kode nama “Pegasus Armor”
Chapter 9 : New Enemy
Pasca
kejadian dimana Rheza berhasil melarikan diri dengan mudah dari CIRCLE Direktur
Black Tiger pun mengambil suatu langkah, dia memeritahkan Tama dan timnya tetap
memburu Rheza alias Dragon Armor sedangkan Naomi dan Sinka akan kedatangan
seseorang yang akan bergabung ditim dan langsung mengetuai mereka berdua,
Direktur Black Tiger pun meminta Mr. Arok asistennya untuk memanggil orang
tersebut, ketika orang tersebut masuk keruangan Direktur Black Tiger, Naomi dan
Sinka pun terkejut melihat orang yang akan menjadi ketua mereka, orang itu
adalah Wisnu (27), Wisnu adalah seorang Venator yang hebat, dengan berbekal
banyak ilmu dan pengalaman dia banyak disegani oleh banyak Venator lain, dia
pernah beberapa kali menjuarai karate tingkat internasional, sering membantu
polisi menangkap tersangka terrorist, perampokan, gembong narkoba dan segala
tindak kejahatan, oleh karena itu Wisnu juga dijuluki sebagai kuda terbang dari
timur, namun Wisnu mempunyai sifat yang sangat ambisius dan sedikit agak
sombong. Namun Naomi dan Sinka kurang menyukai Wisnu karena sifatnya yang agak
angkuh dan meminta Kepada Direktur Black Tiger agar Wisnu tidak menjadi bagian
dari tim mereka berdua namun Direktur Black Tiger pun tidak mengamini permintaan
dari dua saudara itu, “perintah adalah perintah” itu lah yang terucap dari
ucapan sang direktur.
Disisi
lain X Mark pun sedang berdiskusi tentang Dragon Armor dan salah satu anggota
dari X Mark dengan kode nama “Skull Mark”
bersedia untuk menghancurkan Dragon Armor.
Skull Mark Human Form
Ditempat lain yaitu dirumah Robby,
Robby menanyakan tentang kendaraan baru yang Rheza bawa, Rheza pun menceritakan
semuanya kenapa dia bisa mendapatkan motor tempur itu dan Rheza meminta kapada
Robby untuk tidak mengatakan kepada siapa pun tentang penangkapan dirinya oleh
CIRCLE, tiba-tiba Ghaida datang dengan wajah yang serius, Robby pun menanyakan
“ada apaan nih tiba-tiba datang dengan muka serius” Ghaida pun menjawab “tadi
aku dapat telfon dari orang yang mengaku sebagai teman dari kedua orang tuanya
Rheza dan dia mengatakan bahwa dia tahu informasi tentang orang tuanya Rheza”,
Rheza pun kaget dengan perkataan Ghaida dan menanyakan “dimana tempat orang itu
berada” dan Ghaida pun menjawab “dia memberikan alamat ini dan datanglah nanti
pada pukul dua sehabis makan siang” dan Rheza pun langsung menanggapi serius
hal tersebut.
Rheza meminta Ghaida untuk
menemaninya ketempat itu, Rheza dan Ghaida pun pergi kealamat itu, sesampai
kealamat itu ternyata alamat itu adalah tempat pembuangan barang-barang
rongsok, Rheza dan Ghaida pun bingung apa maksud dari orang yang menelfon
Ghaida, ketika mereka berdua sedang kebingungan tiba-tiba ada seseorang datang,
Rheza dan Ghaida pun langsung menghampiri orang itu dan menanyakan apakah benar
dia orang yang menelfon Ghaida?, ternyata benar dia adalah orang yang meminta
Rheza untuk datang ketempat ini dan Rheza pun langsung menanyakan apakah benar
dia mengetahui tentang orang tua Rheza, dan orang itu pun menjawab “bila anda
ingin mengetahui tentang orang tua anda, anda harus menyerahkan Buckle Cross”
Rheza pun langsung menjawab “oh ternyata anda dari CIRCLE” dan orang itu
membalas “anda salah” dan orang itu pun berubah menjadi Rumeita dengan kode
nama “Skull Mark”.
Skull Mark
Skull
Mark pun tidak langsung menyerang Rheza tetapi dia memberi pilihan kepada Rheza
“ada dua pilihan, bila kau menyerahkan Buckle Cross aku akan membiarkan kau
pergi bila kau tidak mau menyerahkan Buckle Cross saya tidak segan-segan untuk
mengeluarkan isi perutmu”, Rheza pun menjawab “saya suka pilihan ketiga, yaitu
menghancurkan anda” Rheza pun langsung Equip menjadi Dragon Armor. Skull Mark
langsung menyerang Dragon Armor Dengan senjata kait yang berada ditangan Skull
Mark, Rheza pun tak menyangka bila Rumeita level dua itu sangat kuat, Skull
Mark menyerang Dragon Armor tanpa henti, Skull Mark pun memberi Dragon Armor
kesempatan kembali “menyerahkan Buckle Cross atau tidak” tetapi Rheza pun tetap
melawan walaupun kemungkinan menang sangatlah kecil, Ghaida yang ada ditempat
itu pun langsung mengambil motor untuk menolong Rheza yang tak mempunyai
kesempatan untuk menyerang. Dragon Armor yang terpental karena serangan Skull
Mark dan merubahnya kembali kewujud manusia Rheza pun langsung lari dan
langsung menaiki motor yang dikendarai Ghaida akhirnya mereka berdua pun lari.
Rheza pun tak habis pikir bila ada Rumeita yang bisa menjelma menjadi manusia
dan sekuat itu.
Ending Song
Sekian terima kasih sudah membaca, tunggu Chapter selanjutnya yang lebih seru.