Selasa, 20 Mei 2014

Selamat malam sobat blogger, sebelumnya mohon maaf nih karena udah lama gak update tentang cerita E-Figter: Dragon Armor, soalnya adminya lagi galau sama sok sibuk makanya gak sempet bikin postingan hehehehe. oke langsung aja ini dia E-Fighter: Dragon Armor Chapter 14.
Selamat membaca dan berkhayal...

Opening





Chapter 14 : Danger!!!
                Pegasus Armor mengeluarkan PegaLance lalu langsung berlari dan menyerang kedua Rumeita yang menantangnya, Zo Godam langsung mengeluarkan Palu godam yang dikaitkan dengan rantai yang cukup panjang sebagai senjata andalanya sedangkan Black Widow Assasin sudah bersiap dengan cakar yang berada ditangan kirinya, pertarungan pun dimulai, Pagasus Armor langsung menyerang Zo Godam dengan PegaLance sedangkan Naomi menembakan DenverGun kearah Black Widow Assasin, akhirnya jual beli serangan pun terjadi antara Pegasus Armor dengan Zo Godam begitu juga Naomi dengan Black Widow Assasin namun Naomi yang pada dasarnya hanya bertarung bermodalkan keberanian dan senjata buatan CIRCLE tanpa menggunakan kekuatan apapun terdesak karena diatas kertas Black Widow Assasin jauh lebih kuat dibanding Naomi, namun sebagai ketua Wisnu tidak tinggal diam dengan keadaaan tersebut, ketika ada kesempatan dimana Pegasus Armor berhasil membuat Zo Godam lemah karena serangan-serangan yang diberikan olehnya kepada Zo Godam, Pegasus Armor Langsung menyerang Black Widow Assasin dengan PegaLance, ditengah pertarungan antara Pegasus Aemor dan Black Widow Assasin, Zo Godam sedang memutarkan palunya untuk menyerang Pegasus Armor dan akhirnya Zo Godam menghempaskan palu tersebut kearah Pegasus Armor yang sedang bertarung melawan Black Widow Assasin, Naomi yang melihat hal tersebut langsung mendorong Pegasus Armor, beruntung Pegasus Armor tidak terkena palu tersebut namun naas untuk Black Widow Assasin terkena palu tersebut dibagian kepala sehingga Black Widow Assasin terpental dari jembatan tersebut dan jatuh kesungai yang berada dibawah jembatan tersebut, Zo Godam pun langsung berteriak memanggil Black Widow dan Rumeita tersebut langsung berkata kepada Pagasus Armor “pertarungan kita belum selesai, nanti kita lanjutkan kembali”, Zo Godam pun langsung pergi dan meninggalkan pertarungan, Wisnu pun mengnonaktifkan Fighter System dan berkata kepada Naomi “kali ini kerjamu lumayan bagus”, Wisnu pun langsung pergi dengan sepeda motornya, Naomi dengan raut wajah yang sinis juga meninggalkan tempat dengan mobilnya.


               
                Dipertarungan lain antara Buffalo Mark dan Crocodile Mark dengan Dragon Armor yang disuport oleh Sinka dan Ghaida, Dragon Armor terdesak karena kedua Rumeita tersebut sangat kuat, kesempatan Dragon Armor untuk membalas serangan dari mereka berdua sangat kecil, akhirnya Ghaida menembakan Granat asap dengan Denver Launch Grade dan langsung menarik Dragon Armor keluar dari pertarungan tersebut, Rheza langsung mengnonaktifkan Fighter System dan menuju motornya sedangkan Sinka dan Ghaida langsung masuk kedalam mobil, mereka bertiga pun langsung meninggalkan tempat tersebut untuk lari. Ditengah perjalanan mereka bertiga melewati jalan dimana disepanjang sisi jalan tersebut terdapat sungai yang mengalir, ketika Ghaida sedang melihat-lihat kearah sungai tersebut tiba-tiba dia melihat sesosok seperti seorang manusia yang mengambang dipinggir sungai, Ghaida pun langsung menyuruh Sinka untuk menghentikan laju mobilnya dan berkata ada sesuatu yang mengambang ditepi sungai seperti seorang manusia, akhirnya mereka berdua turun dari mobil, Rheza yang berada dibelakang mereka pun juga ikut menghentikan laju motornya dan bertanya kepada mereka berdua “oi kenapa tiba-tiba berhenti sih???” dan Sinka menjawab “Ghaida melihat sesuatu ditepi sungai”, akhirnya mereka bertiga langsung menuju sungai tersebut, ternyata benar ada seseorang yang mengambang ditepi sungai dan Rheza pun langsung menarik orang tersebut dari sungai  itu, dan ketika Rheza menarik orang itu kedaratan ternyata orang tersebut adalah seorang wanita dengan luka memar dikepalanya, mereka bertiga pun terkejut dan Sinka memeriksa keadaan wanita tersebut, ternyata wanita itu masih hidup namun demamnya sangat tinggi, mereka bertiga pun membawa wanita itu kemobil dan membawanya kerumah sakit terdekat. Sesampainya dirumah sakit dokter mengatakan bahwa wanita itu baik-baik saja dan hanya demam biasa karena terlalu lama berada didalam air namun karena luka memar dikepalanya dia tidak mengingat apapun dan wanita itu pun tidak mempunyai kartu identitas atau apapun yang menjelaskan identitas dirinya, Robby yang baru datang dirumah sakit pun langsung bertanya apa yang terjadi dan Ghaida langsung menjawab “kita menuin seorang cwe ditepi sungai, dia tidak sadarkan diri dan kita membawa cwe itu kerumah sakit tapi dia sekarang tidak ingat apa-apa, sekarang kita semua mau lihat keadaan cwe itu” dan Robby pun menjawab “ya udahlah tapi sebentar aja habis itu kita hubungi polisi untuk membantu cwe itu nyari keluarganya”, akhirnya mereka masuk keruangan dimana wanita itu dirawat, ketika mereka melihat wanita tersebut, wanita itu pun sadar, Ghaida dan Sinka langsung menghampiri dan bertanya-tanya kepada wanita tersebut, pertama Sinka bertanya “apa sekarang keadaan kamu sudah lebih baik???” dan wanita itu menjawab “keadaan aku udah mulai membaik tapi dimana aku dan siapa kalian???, pertanyaan itu pun langsung dijawab oleh Ghaida “sekarang kamu dirumah sakit dan kita semua yang menolong kamu ketika kamu hanyut disungai dan apakah kamu ingat apa yang terjadi???” dan wanita itu menjawab “aku tidak ingat apa-apa” Sinka pun betanya “kamu juga tidak ingat nama kamu dan tempat tinggal kamu sendiri???”dan wanita itu hanya menggelengkan kepalanya, tiba-tiba Robby berkata “ah gimana kalo kamu tinggal ditempat kami untuk sementara sampai kamu mengingat semuanya, kami semua tidak keberatan kok, justru kami semua senang” Ghaida dan Sinka pun menyetujui perkataan Robby namun Rheza langsung heran kepada Robby karena tiba-tiba sikapnya Robby langsung berubah 1800, Rheza pun berkata dalam hati “perasaan tadi dia mengatakan akan menghubungi polisi untuk mencari keluarga cwe itu” dan Rheza pun langsung mengajak Robby keluar dari ruangan tersebut, ketika sudah keluar dari ruangan tersebut Rheza langsung berbertanya kepada Robby “hoi kenapa tiba-tiba lu jadi berubah pikiran begitu” sambil tersipu malu Robby pun langsung menjawab “hehehehe pas gua liat tuh cwe jantung gua langsung berdebar-debar, manis banget itu cwe hehehehe” dan Rheza pun langsung memahami maksud dari perkataan Robby, tiba-tiba Ghaida dan Sinka keluar dari ruangan tersebut dan berkata “kata dokter besok dia udah boleh pulang karena kondisinya sudah mulai membaik” mendengar hal itu Robby langsung senang.
                Keesokan harinya mereka berempat membawa wanita itu kerumah Robby dan mereka sudah menceritakan semua tentang wanita itu kepada Bibi Nun dan Bibi Nun pun senang bila bertambah lagi orang dirumah itu, namun dikarenakan belum ada yang tahu nama wanita itu Ghaida memberikan nama sementara untuk wanita itu “nah dikarenakan kamu tidak ingat dengan namamu kami akan memberi nama untuk panggilan sementara, aku dan Sinka sudah sepakat dengan nama ini, kami berdua memberi kamu nama Dhike
Dhike Alias Black Widow Assasin
Dhike Alias Black Widow Assasin

 dan Robby langsung berkata “wah itu nama yang bagus cocok dengan orangnya”, lalu wanita itu juga berkata “terima kasih, kalian semua baik sekali”. Ketika semua orang-orang yang berada sedang asik bercengrkama dirumah Robby, Handphone milik Rheza berdering sentak Rheza pun langsung mengangkat handphone miliknya, ketika Rheza mengucapkan salam dihandphonenya seseorang berbicara “hei bocah aku berada dibelakang pabrik roti teman lamamu bila kau tidak datang  sendiri maka semua orang yang berada dipabrik itu akan mati” Rheza pun langsung beranjak pergi dengan alasan ada perkerjaan untuk membantu temannya.

                Sesampai dibelakang pabrik roti itu ternyata Buffalo Mark dan Crocodille Mark sudah menunggu dengan wujud manusianya, Crocodille Mark pun berkata “hei bocah pertarungan kita tempo hari belum selesai, mari kita selesaikan pertarungan kita” dan Crocodille Mark pun memanggil satu Rumeita lagi dengan kode nama Mantis Assault
Mantis Assault
Mantis Assault

 dan mereka bedua langsung berubah menjadi Rumeita, “EQIUP” Rheza pun langsung berubah menjadi Dragon Armor, pertarungan tiga melawan satu pun terjadi antara Dragon Armor dengan Crocodille Mark, Buffalo Mark dan Mantis Assault. Ditangah tengah pertarungan mereka Wisnu datang sendiri dengan Sepeda motornya dan Wisnu pun langsung “EQUIP” menjadi Pegasus Armor,  Pegasus Armor mengeluarkan PegaLance namun langsung menyerang Dragon Armor dengan Migty Stab, bahu Dragon Armor pun terkena serangan tersebut dan dia terpental hingga Buckel Cross terlepas dari pinggangnya, Rheza pun langsung lari dengan motornya walaupun dia menahan sakit dibahunya dan Rheza pun lari tanpa membawa Buckle Cross nya, ketiga Rumeita itu pun marah karena Pegasus Armor mengganggu pertarungan mereka, pertarungan pun tidak bisa dihidari, Pegasus Armor pun selalu mendapat serangan bertubi-tubi dari ketiga rumeita tersebut, ditengah pertarungan mereka ada yang mengambil Buckle Cross Dragon Armor dan orang itu adalah Tama, “Equip” Tama pun berubah menjadi Dragon Armor, Crocodile Mark pun berkata “aku tidak tertarik melawan kalian berdua” Crocodille Mark dan Buffalo Mark langsung pergi dan memerintahkan Mantis Assault untuk mengalahkan Dragon Armor dan Pegasus Armor. Keadaan pun berbalik Mantis Assault habis-habisan diserang oleh kedua Venator yang sudah memakai Figher System, mereka berdua sama-sama mengaktifkan Mighty Mode, dan mereka berdua sama-sama menembakkan senjatanya masing-masing kearah Mantis Assault dan Mantis Assault pun terkena stun dan membeku untuk beberapa saat, akhirnya mereka berdua langsung menggunakan serangan akhir mereka masing-masing, Pegasus Armor dengan Mighty Stabnya dan Dragon Armor yang dipakai oleh Tama memakai Mighty Sonic mereka berdua langsung menyerang Mantis Assault bersama-sama dan TARGET ELIMINATE, Rumeita itu langsung tewas. Akhirnya mereka berdua mengnonaktifkan Fighter System mereka masing-masing, Tama pun berkata “pertarungan tadi bukan berarti kita menjadi tim tetapi itu adalah awal dari rivalitas kita” dan Wisnu pun menjawabnya “kita lihat siapakah yang terkuat diantara kita berdua”, mereka pun pergi meninggalkan tempat itu. Dilain tempat Rheza baru saja pulang, mereka semua yang berada ditempat itu Ghaida, Robby, Sinka, Bibi Nun dan wanita yang dipanggil Dhike sudah menunggu Rheza untuk makan malam, ketika dimeja makan Ghaida bertanya kepada Rheza “lho kok muka kamu pucet???” dan Rheza pun menjawab “ah gak apa-apa kok, mungkin cuman kecapean” ketika ingin menyantap hidangan makan malam tiba-tiba Rheza pingsan dan dari bahunya keluar banyak darah.
                Ditempat yang berbeda Peacock Mark yang sedang menyendiri disebuah gedung tua yang tidak terpakai dihampiri oleh Joker Mark, Joker Mark menghampiri Peacock Mark untuk menantangnya bertarung.


Chapter 15 : Another Person
                “I dengar you membunuh si ayam betina cerewet itu, sebenarnya I senang you membunuh ayam betina itu, dan sekarang I datang kesini untuk membunuh you” itulah yang diucapkan Joker Mark kepada Peacock Mark, Joker Mark mengeluarkan senjatanya yaitu sebuah pedang anggar begitu juga dengan Peacock Mark mengeluarkan senjata andalannya yaitu pedang sabber, akhirnya pertarungan dimulai, masing-masing menggunakan kehebatannya dalam menggunakan pedang, saling beradu pedang dan tembas-menebas pun terjadi namun kali ini Joker Mark lebih menguasai pertarungan dan ketika ada kesempatan Peacock Mark lari.
                Rheza yang pingsan karena luka dibahunya segera dibawa kerumah sakit, ketika dirumah sakit dokter mengatakan bahwa luka yang dialami Rheza cukup parah, seperti luka tusukkan dan lukanya cukup dalam, dokter juga mengatakan tulang bahunya juga mengalami retak dan butuh waktu lama untuk menyembuhkannya, Robby, Sinka, dan Ghaida pun terdiam mendengarkan hal tersebut. Tiga hari kemudian Rheza pun melewati masa kritisnya dan mulai siuman, Robby pun sangat senang melihat Rheza sudah melewati masa kritisnya dan sudah siuman, Rheza pun berkata “maaf sudah merepotkan kalian, sepertinya saya sudah tidak lagi menjadi Dragon Armor” semua yang ada diruangan itu kaget dan Robby pun langsung bertanya kenapa Rheza berkata seperti itu dan Rheza menjawab bahwa Fighter System sudah jatuh ketangan CIRCLE, Sinka pun bertanya siapa yang membuat Rheza terluka parah seperti ini, dan Rheza pun menjawab “ketika saya bertarung dengan tiga Ruimeta tiba-tiba saya diserang oleh seseorang yang juga memakai Fighter System dan Figter System Dragon Armor pun dijatuh, sepertinya sudah diambil oleh orang itu”. Mendengar hal tersebut Sinka langsung pergi meninggalkan ruangan tempat Rheza dirawat.
                Dimarkas CIRCLE, Wisnu dan Tama sedang menghadap Direktur Black Tiger, sang Direktur memberi selamat kepada Tama karena dia telah merebut Fighter System Dragon Armor dari seseorang yang telah mencurinya dan Tama pun dipromosikan oleh sang Direktur menjadi pemakai Fighter System tersebut. Ketika mereka berdua keluar ruangan Tama pun mengatakan sesuatu kepada Wisnu “sekarang kita berdua sama-sama pengguna Figher System, kita lihat siapakah yang paling hebat diantara kita”, Wisnu pun langsung pergi dan tidak memperdulikan perkataan Tama tetapi Tama sudah mempersiap sesuatu untuk memanaskan rivalitasnya, Tama sudah mengantongin satu Rumeita yang menjadi targetnya untuk langkah awal persaingannya dengan Wisnu.
                Peacock Mark yang melarikan diri karena hampir terbunuh oleh Joker Mark sedang memulihkan tenaganya sebuah pelabuhan kargo yang sudah tidak terpakai, ketika Peacock Mark sudah mulai pulih tiba-tiba ada seseorang yang menghadangnya untuk mengajak ia bertarung, orang itu adalah Tama, ternyata nama yang menjadi target Tama ialah Peacock Mark. Peacock Mark tidak bertanya kepada Tama karena ia sudah tahu maksud dari kedatangan sang Venator, “EQUIP” Tama langsung berubah menjadi Dragon Armor begitu juga dengan Peacock Mark langsung berubah menjadi Rumeita dan pertarungan pun terjadi diantara Tama yang memakai Dragon Armor dengan Peacock Mark.

                Dilain tempat Ghaida dan Sinka sedang dalam perjalanan pulang dari rumah sakit dengan mobilnya, ketika mobil yang dikendarai Sinka melaju tiba-tiba Crocodille Mark yang masih berujut manusia mengahadang mobil yang mereka naiki, karena mereka sudah pernah bertemu dengan Rumeita tersebut jadi mereka langsung turun dari mobil dan menembaki Crocodille Mark dengan DenverGun dan Denver SubMachineGun, ketika mereka berdua melepaskan tembakan Crocodille Mark langsung berubah menjadi Rumeita, Crocodille Mark langsung berlari tanpa menghiraukan peluru-peluru yang terus menghantam dirinya, target pertama Crocodille Mark ialah Ghaida, ketika Ghaida sedang menembakkan Denver Sub Machine Gunnya tiba-tiba Ghaida harus mereload senjatanya sedangkan Crocodille Mark terus berlari dan sudah hampir dekat untuk menyerang Ghaida, ketika Rumeita tersebut sudah ingin cabik Ghaida tiba-tiba Sinka langsung menebas Crocodille Mark dengan Kuzuri, karena melihat Sinka bertarung seorang diri maka Ghaida juga mengeluarkan Kuzuri, terjadilah pertarungan dua melawan satu antara Sinka dan Ghaida dengan Crodille Mark, pertarungan pun tidak seimbang karena Sinka dan Ghaida hanyalah manusia biasa apalagi Ghaida belum terlalu mempunyai pengalaman sebagai Venator seperti Sinka, ketika pertarungan berlangsung Sinka terkena kibasan ekor dari Crocodille Mark dan terjatuh namun Ghaida tidak membiarkan Crocodille Mark membunuh Sinka terlebih dahulu, dengan kemampuan yang seadanya Ghaida berusaha bertarung dengan Crocodille Mark dan akhirnya Ghaida juga terdesak dan Kuzurinya terjatuh, akhirnya Ghaida terdesak dan sudah kehabisan akal untuk melawan Crocodille Mark, Crocodille Mark mengeluarkan senjatanya yaitu Gada kembar berukuran sedang, ketika Crocodille Mark ingin melayangkan salah satu gadanya tiba-tiba ada yang berlari dan langsung menebas Crocodille Mark, ternyata yang melakukan hal tersebut adalah Peacock Mark, Ghaida pun terkejut melihat hal tersebut karena yang menyelamatkan dia adalah Rumeita, lalu Peacock Mark berubah wujud menjadi manusia dan memberikan Buckel Cross kepada Ghaida lalu mengatakan “berikan ini kepada bocah itu (Rheza) sampaikan kepadanya hanya aku yang boleh membunuhnya”, Peacock Mark langsung pergi. Crocodille Mark yang melihat hal tersebut langsung marah dan berkata “sehabis aku menghabisi kalian berdua, akan kubunuh penghianat itu”, Crocodille Mark yang ingin menyerang Ghaida, lagi-lagi Sinka menebas Rumeita tersebut dari belakang, Sinka menyuruh Ghaida untuk pergi namun Ghaida ragu-ragu untuk pergi karena dia tidak bisa meninggalkan Sinka yang bertarung sedirian dengan sisa tenaganya, Sinka pun terdesak dan Crocodille Mark pun mencekik leher Sinka untuk menyerap jiwanya, melihat hal tersebut Ghaida tidak punya pilihan, dia langsung mengenakan Buckel Cross dan “EQUIP” Ghaida langsung berubah menjadi Dragon Armor.
Ghaida As Dragon Armor
Ghaida As Dragon Armor
Ending

Minggu, 06 April 2014

                 Selamat pagi sobat Blogger, ini adalah lanjutan dari E-Fighter Dragon Armor Chapter 12, selamat membaca dan selamat mengkhayal.

                                                                   Opening



Chapter 12 : Ilegal Venator
                “EQUIP” Wisnu yang berubah menjadi Pegasus Armor siap untuk melawan tiga Rumeita sekaligus, Joker Mark berkata “sebelum you bertarung melawan I, I akan menguji sampai mana kehebatan you” Joker Mark pun memerintahkan Mermaid Bazuka dan DragonFly Wanderer untuk menyerang Pegasus Armor. Pertarungan pun terjadi antara Pegasus Armor dengan kedua Rumeita tersebut. Pegasus Armor langsung mengeluarkan PegaLance sedangkan DragonFly Wanderer mengeluarkan senjatanya yaitu Gada kecil berduri dan Mermaid Bazuka siap dengan senjata water cannon yang berada ditangannya.
                Ditempat lain Ghaida pun bercerita dengan Sinka tentang keinginannya untuk menjadi Dragon Armor seperti Rheza, dalam percakapannya dengan Sinka Ghaida pun berkata “aku pengen banget jadi Dragon Armor seperti Rheza tapi efek dari Fighter System dan kekuatannya yang dihasilkanya begitu besar, aku jadi ragu untuk menggunakannya sebenarnya aku khawatir dengan Rheza yang selalu memakai Fighter System karena semakin lama tubuh Rheza akan semakin melemah” dan Sinka pun menjawab “aku juga mengkhawatirkannya dan aku tidak mengerti apa yang ada dibenak pikiran Rheza dia rela mengorbankan dirinya untuk bertarung melawan para Rumeita, ditambah lagi CIRCLE juga mengincar dirinya”, Ghaida pun kembali menjawab “tetapi setidaknya aku juga ingin bertarung melawan Rumeita separti kamu dan Naomi” dan Sinka pun Menjawab “kamu bisa menadi Venator seperti aku, ayo ikut aku”, Sinka mengajak Ghaida kekamarnya untuk memperlihatkan sesuatu dan Robby yang mendengar percakapan mereka berdua juga ikut namun ketika ingin ikut masuk kekamar tiba-tiba Ghaida berkata “eits ini urusan wanita jadi kamu jangan ikut-ikutan” Ghaida pun langsung menutup pintu kamarnya, Robby pun menggerutu “dasar orang pelit” Ghaida keluar dari kamar dan langsung mengeplak kepala Robby lalu kembali kekamar dan menutup pintu lagi. Didalam kamar Sinka mengeluarkan tas koper besar dan membukanya, ternyata isi koper itu adalah bermacam-macam jenis senjata buatan CIRCLE seperti DenverGun ada juga jenis-jenis lain seperti Denver Sub Machine Gun, Denver Rifles, Kuzuri Dan sebagainya, Ghaida pun terkejut melihat senjata-senjata itu lalu sinka berkata “mari kita sama-sama bertarung” tiba-tiba Robby masuk kedalam kamar dan berkata “ayo kita kalahkan para Rumeita itu” lalu Ghaida dan Sinka melototi Robby yang masuk kamar tanpa permisi dan Robby pun keluar lagi dari kamar mereka.
Senjata-senjata Produk CIRCLE
Senjata-senjata Produk CIRCLE

                Dipertarungan antara Pegasus Armor dengan dua Rumeita yang sedang menguji kekuatanya, Mermaid Bazuka Sedang bersiap menembaki Pegasus Armor yang sedang bertarung dengan DragonFly Wanderer dengan water canon yang berada ditangannya, ketika Mermaid Bazuka melepaskan tembakan kearah targetnya, Pegasus Armor mengetahuinya dan menghindar dari tembakan tersebut, tembakan itu pun mengenai DragonFly Wanderer, DragonFly wanderer pun terpental jauh, Pegasus Armor langsung menembaki Mermaid Bazuka dengan PegaBlaster lalu Pagasus Armor langsung mengaktifkan Mighty Mode pada PegaBlaster dan menembaki Mermaid Bazuka kembali dengan PegaBlaster, Mermaid Bazuka pun menjadi beku untuk beberapa detik karena tembakan tersebut, Pagasus Armor pun langsung mengunakan MightyStab untuk mengalahkan Mermaid Bazuka, Mermaid Bazuka pun langsung tewas seperti pecahan es. Ketika Pagasus Armor ingin melanjutkan pertarungan DragonFly Wanderer dan Joker Mark sudah pergi, pertarungan pun selesai Pegasus Armor pun mengnonaktifkan Fighter Systemnya, ketika Wisnu ingin meninggalkan tempat tiba-tiba Naomi datang dan bertanya “apakah kamu sudah mengalahkan Rumeita yang menyerangmu???” lalu Wisnu menjawab “kamu terlambat, tindakan indispliner tidak bisa dimaafkan tetapi saya akan memberimu kesempatan sekali lagi”  itulah yang terucap dari mulut Wisnu, Wisnu pun langsung pergi dengan sepada motornya, Naomi yang kesal karena perkataan Wisnu juga langsung pergi meninggalkan tempat.
                Joker Mark kembali melapor kepada ketua X Mark tentang Pegasus Armor, sang ketua X Mark pun berkata “sekarang kau lupakan dahulu tentang Dragon Armor dan Pegasus Armor, kita mempunyai seorang pengkhianat dikelompok kita, yaitu Peacock Mark dia telah membunuh Lady Crow Mark” Joker Mark pun langsung memotong perkataan ketuanya “ohh ternyata siayam kampung itu membunuh ayam betina kita, sepertinya menarik bila I bisa membawa kepalanya kesini” lalu sang ketua membalas “aku serahkan Peacock Mark kepadamu sedangkan aku akan memerintahkan satu rumeita untuk memanggil dua saudara legendaris Rumeita untuk memburu Pegasus Armor dan aku akan memburu bocah yang memakai Dragon Armor”.


Chapeter 13 : Both Killer Legendary
                Satu Rumeita dengan kode nama Buffalo Mark dikirim untuk mencari dua bersaudara legendaris. Dua saudara legendaris tersebut dikenal sebagai Rumeita yang kuat dan termasuk yang dihormati dirasnya, sang kakak dikenal sebagai Rumeita yang sangat kuat, kejam dan ketika menjelma menjadi manusia terlihat seperti pria dengan otot yang kekar seperti atlet angkat besi sedangkan sang adik dikenal sebagai Rumeita yang sangat lincah, pintar dan ketika menjelma menjadi manusia dia terlihat sebagai wanita yang sangat cantik.
Buffalo Mark Human Form
Buffalo Mark Human Form

                Buffallo Mark menemui mereka berdua ditempat terpisah, sang kakak dengan kode nama Zo Godam ditemui ketika sedang menyerap jiwa seluruh pekerja proyek disebuah tempat pembangunan gedung sedangkan adiknya dengan kode nama Black Widow Assasin ditemui ketika sedang menyerap jiwa seluruh pengunjung disebuah diskotik. Mereka berdua diminta untuk menemui ketua X Mark untuk membicarakan sesuatu.

Zo Godam
Zo Godam Human Form
Zo Godam
Zo Godam

















Black Widow Assasin Human Form
Black Widow Assasin Human Form
Black Widow Assasin
Black Widow Assasin





                Dirumah Robby, Rheza kembali menceritakan tentang pertarungannya dengan Robby, Ghaida, dan Sinka. Mereka bertiga juga merasa aneh mendengar Rumeita membunuh sesamanya apalagi Sinka karena selama ia menjadi Venator dia tidak pernah melihat hal itu, tiba-tiba alarm dikomputer Robby berbunyi menandakan bahwa ada Rumeita yang muncul, Sinka pun kaget dengan komputer Robby yang bisa mendeteksi keberadaan Rumeita karena hanya Circle yang mempunyai Software dan Satelit sendiri untuk mendeteksi keberadaan Rumeita. Ketika Rheza meluncur ketempat munculnya Rumeita, Ghaida dan Sinka pun juga ikut bersama Rheza sedangkan Robby ditinggal sendirian dirumah karena mobilnya dipakai oleh dua wanita itu.
                Mereka bertiga sampai ditempat munculnya Rumeita, ternyata Rumeita yang muncul ditempat itu adalah DragonFly Wanderer, Sinka dan Ghaida langusung keluar dari mobil dengan membawa senjata produk CIRCLE, Sinka memakai Denver Sub machine gun sedangkan Ghaida mengunakan DenverGun. Mereka berdua menembaki Dragon Fly Wanderer, Rheza pun kaget dan terdiam melihat Ghaida juga ikut bertarung melawan Rumeita, Sinka pun meminta Rheza untuk Berubah menjadi Dragon Armor dan “EQUIP” Rheza pun langsung berubah menjadi Dragon Armor.
                Pertarungan pun dimulai antara Dragon Armor dan DragonFly Wanderer sedangkan Ghaida dan Sinka menjadi Suport untuk Dragon Armor, DragonFly Wanderer mengeluarkan senjata andalannya yaitu sebuah gada kecil berduri, Ghaida dan Sinka langsung membrodong DragonFly Wanderer dengan senjata mereka dan Dragon Armor langsung menyerang DragonFly Wanderer dengan Breaker Blade, DragonFly Wanderer menerima Beberapa tebasan dari Dragon Armor hingga jatuh tersungkur, ketika DragonFly Wanderer ingin berdiri dia sudah kembali dihujani peluru oleh Ghaida dan Sinka sehingga DragonFly Wanderer tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan serangan balasan, dan Dragon Armor pun mengeluarkan DragMagnum dan mengaktifkan Mighty Mode, Dragon Armor pun langsung memberi beberapa tembakan kepada DragonFly Wanderer, DragonFly Wanderer pun terkena Stun, Dragon Armor pun langsung menggunakan Final Attacknya yaitu Mighty Sonic untuk mengalahkan DragonFly Wanderer dan TARGET ELIMINATE, DragonFly Wanderer pun tewas dengan tubuh terbakar.
                Ketika pertarungan selesai tiba-tiba Buffalo Mark menyerang Dragon Armor dengan tameng yang mempunyai dua mata pisau yang berada dikedua tangannya, ternyata Buffalo Mark tidak sendirian, dia bersama sang Ketua X Mark. Sang ketua pun berbicara “oh ternyata kau bocah yang menjadi Dragon Armor, kekuatan dan cara bertarungmu lumayan juga , perkenalkan namaku adalah “Crocodile Mark”” sang ketua X Mark itu pun berubah menjadi Rumeita.

Buffalo Mark
Buffalo Mark

Crocodile Mark Human Form


Crocodile Mark



                Disebuah jembatan dengan sungai mengalir dibawahnya Naomi yang baru saja datang karena dihubungi Wisnu yang ditantang bertarung dengan dua saudara legendaris, Zo Godam dan Black Widow Assasin yang sudah menjadi Rumeita sejak awal pertemuan . Zo Godam pun berkata “ku dengar kau adalah petarung yang sangat kuat, sepertinya menarik bila kami berdua bertarung denganmu hingga salah satu tim dari kita mati” dan Wisnu pun menjawab “bila anda menantang saya bertarung berarti anda siap menerima hukuman dari saya”. “EQUIP” Wisnu pun berubah menjadi Pagasus Armor sedangkan Naomi bersiap dengan DenverGun dan Kuzurinya, pertarungan dua melawan dua pun segera dimulai antara Pegasus Armor dan Naomi sebagai suportnya dengan Zo Godam dan Black Widow Assasin.

Pegasus Armor dan Naomi Vs Zo Godam dan Black Widow Assasin
Pegasus Armor dan Naomi Vs Zo Godam dan Black Widow Assasin
To Be Continue
Ending


Selasa, 18 Maret 2014

Terusan E-Fighter: Dragon Armor Chapter 10





Opening Song


Chapter 10 : Pegasus
                Sesampai dirumah Rheza pun menceritakan semua kejadian yang dialaminya mengenai orang yang mengaku mengetahui Informasi tentang orang tua Rheza kepada Robby tiba-tiba Bibi Nun datang dan menanyakan apakah Rheza sudah mendapatkan informasi tentang orang tua Rheza dan Rheza pun menjawab “itu tadi hanya orang iseng yang ingin memeras saja”, Bibi Nun pun bertanya kepada Rheza “sebenarnya apa yang  terjadi kepada kedua orang tua mu nak???” dan Rheza pun menceritakan semuanya, “ayah saya adalah seorang wartawan perang dan ibu saya adalah seorang aktivis sosial yang bergerak dibidang misi kemanusiaan, ayah dan ibu saya bertemu ketika ayah saya sedang bertugas didaerah konflik dan ibu saya sedang menjadi relawan sosial didaerah konflik tersebut, mereka berdua pun akhirnya menikah dan lahirlah saya, ketika saya berumur 13 tahun ayah dan ibu saya pergi kedaerah konflik ditimur tengah ayah saya seperti biasa bertugas sebagai wartawan dan ibu saya sebagai relawan sosial untuk misi kemanusiaan, ayah dan ibu berkata bahwa mereka akan berada disana selama delapan bulan dan saya dititipkan oleh paman saya, suatu hari saya mendapatkan kabar bahwa ayah dan ibu saya hilang ketika pasukan militan menyerang camp pasukan keamanan dan ada saksi mata melihat bahwa Ayah dan Ibu saya hilang karena menyelamatkan seorang anak kecil yang sedang terjebak dalam baku tembak ketika ayah dan ibu saya menyelamatkan anak tersebut tiba-tiba serangan rudal pun datang dan menghancurkan tempat itu seketika, dan mereka tidak menemukan mayat kedua orang tua saya, sejak saat itu mereka berdua dinyatakan hilang. Bibi Nun dan Ghaida yang mendengar cerita itu pun tak kuasa menahan duka, Bibi Nun pun bertanya “dan kemana pamanmu sekarang” Rheza pun menjawab “Paman saya meninggal karena kecelakaan setahun kemudian”. Bibi Nun pun berkata “sejak Bibi tinggal disini semua anak-anak disini Rheza, Robby, dan Ghaida sudah Bibi anggap sebagai anak Bibi sendiri jadi bila ada masalah apapun kalian semua bisa menceritakan semuanya kepada Bibi karena Bibi adalah pengganti Orang Tua kalian dan Bibilah yang bertanggung jawab atas semuannya”, dan Rheza pun menjawab “terima kasih Bi saya sudah menganggap Bibi sebagai ibu saya sendiri dan sudah menganggap Robby dan Ghaida seperti Saudara saya sendiri, sejak Bibi Nun dan Ghaida tinggal bersama kami saya merasakan suasana kekeluargaan yang sudah lama sekali saya tidak rasakan”.
                Dilain sisi Naomi dan Sinka sedang berada disuatu kedai, Naomi pun masih tidak menerima keberadaan Wisnu ditimnya, Naomi pun berkata “kenapa sih harus orang sombong itu menjadi bagian dari tim kita??” dan sinka pun menjawab “kalau sudah perintah dari Direktur mau apa lagi”. Sinka masih merasa bersalah karena dia telah membantu Rheza melarikan diri dan didalam hati pun Sinka selalu mengucapkan permintaan maaf kepada kakaknya.
Wisnu
Wisnu

                Ditempat lain Skull Mark yang sedang menjelma menjadi manusia sedang berada didepan sebuah Universitas, ditempat itu pun banyak sekali orang yang sedang lalu lalang, Skull Mark pun berencana untuk melakukan penyerang kepada orang-orang tersebut untuk memancing Dragon Armor keluar dari sarangnya, Skull Mark pun langsung berubah wujud menjadi Rumeita dan menyerang orang-orang tersebut. Naomi mendapat telfon bahwa ada Rumeita yang muncul, Naomi dan Sinka pun segera menuju mobil untuk bergegas ketempat munculnya Rumeita tersebut, ditengah jalan mereka bertemu Wisnu yang juga sedang menuju tempat munculnya Rumeita dengan Sepeda Motor, begitu juga dirumah Robby, komputer Robby memberi sinyal bahwa ada Rumeita yang muncul dan Rheza pun juga langsung bergegas ketempat itu, ketika Rheza Ingin pergi Ghaida pun memanggil Rheza dan berkata “jangan sampai kalah dan kabur lagi” dan Rheza pun membalas ucapan Ghaida dengan mengacungkan jempol.
                Naomi, Sinka dan Wisnu pun akhirnya sampai ditempat dimana Skull Mark membuat kekacauan, Naomi dan Sinka pun langsung keluar dari mobil dan menembak Skull Mark dengan DenverGun, tetapi Wisnu hanya membuka helm dan melihat, ketika peluru dari DenverGun habis dan tak sempat untuk mereload Naomi dan Sinka pun menggunakan Kuzuri Untuk melawan Skull Mark. Dilain sisi Rheza yang sedang dalam perjalanan tiba-tiba dihadang oleh satu rumeita dengan kode nama Goat Fonias
Goat Fonias
Goat Fonias

 dan seketika Rheza pun langsung menghentikan laju sepeda motornya dan “Equip” Rheza pun berubah menjadi Dragon Armor. Ditempat dimana Naomi dan Sinka sedang bertarung dengan Skull Mark, Wisnu masih duduk santai dan melihat pertarungan disepeda motornya, Naomi pun Berkata dengan suara keras dan agak kesal “Wisnu, apa yang kamu lakukan??”, ketika petarungan berlangsung Kuzuri milik Sinka terjatuh karena beradu dengan kait yang berada ditangan Skull Mark, Naomi pun langsung mendorong sinka untuk menghindari serangan dari Skull Mark, tetapi tangan Naomi terkena sayatan dari Skull Mark, akhirnya mereka berdua terdesak.
                Tiba-tiba Skull Mark menerima beberapa tembakan dan ternyata Wisnu yang melakukan hal tersebut, Wisnu berkata “Terimalah hukuman ini”, Wisnu mengeluarkan Buckle Cross dan memakainya “Equip”, Wisnu pun berubah menjadi “Pegasus Armor”,
Pegasus Armor
Pegasus Armor

 Naomi dan Sinka pun kaget melihat Wisnu yang berubah menjadi Pegasus Armor, Skull Mark langsung berlari menyerang Pegasus Armor, Pegasus Armor langsung mengeluarkan “PegaBlaster” (Senjata berbentuk Sub Machine Gun) dan menembakkan kearah Skull Mark, Skull Mark yang sedang berlari namun belum sempat memberi serangan kepada Pegasus Armor pun tersungkur karena tembakan tersebut, Pegasus Armor langsung mengeluarkan PegaLance (senjata berbentuk Tombak panjang) untuk menyerang Skull Mark dan mengaktifkan Mighty Mode pada PegaBlaster lalu menembakkan kearah Skull Mark, Skull Mark pun menjadi beku sesaat dan Pegasus Armor langsung mengggunkan Final Attacknya yang bernama MightyStab (MightyStab adalah serangan menusuk yang menembus lawan dengan cepat), akhirnya Skull Mark tewas seperti pecahan es.
PegaBlaster dan PegaBlaster Mighty Mode
PegaBlaster dan PegaBlaster Mighty Mode

PegaStab
PegaStab

Dipertarungan lain Rheza yang dihadang oleh Goat Fonias juga langsung mengalahkannya dengan Mighty Slash.
                Ketika Wisnu melepas Fighter System tiba-tiba Naomi menampar wajah Wisnu dan berkata “apa yang kamu lakukan??? Apakah kamu ingin membunuh saya dan adik saya???” dan Wisnu pun menjawab pertanyaan sinis tersebut dengan santai “kalian berdua langsung bertindak tanpa perintah dari saya, akibatnya kalian berdua hampir terbunuh”, Naomi terdiam sambil menahan kesal dan marah, Sinka pun menghampiri Naomi yang sedang menahan amarahnya dan berkata “kakak maafkan Sinka karena membuat kakak terluka, mulai detik ini Sinka bukan lah lagi bagian dari tim ini dan bukan lagi bagian dari CIRCLE, maafkan Sinka karena Sinka sudah mengkhianati kakak karena yang membantu Dragon Armor melarikan diri dan memberi AC01-X adalah Sinka” Naomi pun kaget dengan pernyataan Sinka dan membalas perkataan adiknya “apa yang ada dipikiran kamu sehingga kamu melakukan hal sebodoh itu???” dan Sinka pun menjawab “aku merasa bahwa Rheza itu bukan lah musuh kita” Naomi pun langsung membalas “tugasku sebagai Venator bukan hanya memburu Rumeita tetapi juga menangkap dan mengalahkan Dragon Armor, bila kamu menganggap Dragon Armor adalah sekutu berarti kita berdua adalah musuh” Sinka pun langsung pergi dengan raut wajah yang kosong dan sebelum Sinka pergi dia pun berkata “walaupun sekarang kita bermusuhan tapi itu tidak merubah apapun, aku tetap akan mencari dan mengalahkan Rumeita yang telah membunuh kedua orang tua kita”.
Chapter 11 : In The Peacock Shadow
                Disebuah tempat tersembunyi X Mark kembali berdiskusi, mereka tidak menyangka bahwa Skull Mark sudah terbunuh terlebih lagi mereka mempunyai musuh baru yaitu Pegasus Armor, ketua dari X Mark dengan kode nama yang masih dirahasiakan menunjuk tiga rumeita sekaligus untuk memburu Dragon Armor sang ketua juga menunjuk satu rumeita untuk memburu Pegasus Armor.
                Dirumah Robby, Rheza, Ghaida, dan sang pemilik rumah yaitu Robby  yang kaget karena dirumah itu mereka kedatangan seorang tamu, tamu itu adalah Sinka, karena Rheza tidak menyaka bahwa Sinka akan kerumah Robby dan yang lebih mengejutkan lagi ialah Sinka membawa barang bawaan yang sangat banyak seperti orang ingin pindah rumah lantas Rheza pun bertanya “ada keperluan apaan mbak sinka datang kesini??? Kok sampe bawa barang bawaan banyak banget??? Kayak mau pindah rumah aja” sambil tersenyum dengan nada bicara yang agak bercanda, Sinka pun menjawab dengan nada serius “aku kesini ada sesuatu yang ingin aku bicarakan sama Rheza” melihat sikapnya Sinka yang serius tersebut Rheza pun menjawab “apa yang ingin kamu bicarakan???” dan Sinka pun mulai bicara “aku sudah bukan lagi bagian dari CIRCLE , aku merasa bahwa Rheza bukanlah seorang musuh” lalu Rheza pun bertanya “bagaimana dengan kakakmu, Naomi???” Sinka pun menjawab “sekarang kak Naomi memusuhi aku karena aku menganggap Rheza bukanlah seorang musuh, kak Naomi dulu adalah seorang wanita yang ramah, ceria dan murah senyum namun semua berubah ketika kejadian tujuh tahun yang lalu dimana papa dan mama kami berdua terbunuh ketika sedang meneliti keberadaan Rumeita. papa, mama, tim peneliti dan beberapa anggota CIRCLE yang berada ditempat itu tewas terbunuh oleh satu Rumeita, ada beberapa orang yang selamat namun mereka semua yang selamat sekarang tidak diketahui keberadaannya. Sejak saat itu Kak Naomi berubah menjadi wanita yang penuh dendam, namun aku tetap menyayanginya karena dia selalu melindungiku” Rheza, Robby dan Ghaida pun terdiam mendengar cerita dari Sinka, lalu Sinka berkata lagi “oleh karena itu aku datang kesini untuk meminta tolong kepada kalian, perbolehkan lah aku tinggal disini untuk sementara waktu sampai keadaan sedikit berubah. Ghaida yang mendengar Sinka ingin tinggal dirumah itu langsung senang dan berkata “wah aku seneng banget kalo kamu tinggal disini” dengan nada yang sangat gembira namun Rheza langsung sedikit nyeletuk “yah bakal nambah lagi cwe yang cerewet”, lagi-lagi Rheza langsung terkena jotos dimukanya oleh Ghaida, sehabis menjotos muka Rheza, Ghaida langsung mengajak Sinka kekamarnya untuk merapikan barang-barang bawaan Sinka. Rheza pun bertanya kepada Robby “apa nggak apa-apa nambah lagi yang tinggal dirumah lu??? Kalo ngerepotin mendingan gua cabut, gua gak mau ngebebanin lu” dengan raut wajah yang merasa tidak enak namun Robby menjawab “ah nggak apa-apa kok lagian Bibi Nun pasti senang kalo Sinka tinggal dirumah ini biar rame aja, lagian kalo lu pergi emang lu mau kemana??? Keluarga lu cuman ada disini”.
                Ketika sedang asik berbicara antara Rheza, Robby, Ghaida, dan Sinka tiba-tiba Rheza teringat bahwa dia mempunyai pekerjaan untuk membantu teman lamanya disebuah pabrik roti, Rheza pun berangkat ketempat teman lamanya, sesampai disana Rheza pun langsung disambut oleh teman lamanya Toro (20),
Toro
Toro

 Toro adalah teman lama Rheza ketika disekolah menengah atas yang membuka usaha pabrik roti kecil-kecilan alias home industry, Toro meminta Rheza mengantarkan Roti-roti yang sudah dikemas untuk diantarkan ketoko-toko, Rheza pun langsung berangkat untuk mengantarkan roti-roti tersebut. Beberapa alamat sudah disinggahi untuk mendistributor roti-roti tersebut akhirnya tinggal satu alamat terakhir dan Rheza pun langsung menuju alamat itu, ketika ditengah-tengah pejalanan ada tiga orang yang menghadang Rheza, dua orang laki-laki dan satu orang wanita, salah seorang dari mereka pun berkata “hey turun lah dari motor itu karena kau akan mati manusia” dan ketiga orang itu langsung berubah menjadi Rumeita dengan kode nama “Lady Crow Mark, Mouse Mark” dan “Peacock Mark”.
Lady Crow Mark Human Form
Lady Crow Mark Human Form
Lady Crow Mark
Lady Crow Mark



















Mouse Mark Human Form
Mouse Mark Human Form
Mouse Mark
Mouse Mark



















Peacock Mark Human Form
Peacock Mark Human Form
Peacock Mark
Peacock Mark
























 “EQUIP” Rheza pun langsung berubah menjadi Dragon Armor, akhirnya terjadilah pertarungan tiga melawan satu, Mouse Mark dan Peacock Mark langsung menyerang Dragon Armor sedangkan Lady Crow Mark mengambil serangan udara dengan sayapnya, tinju-meninju pun terjadi antara Mouse Mark, Peacock Mark dan Dragon Armor ketika sedang terjadi tinju-meninju antara mereka bertiga tiba-tiba Lady Crow Mark menyerang Dragon Armor melalui serangan udara tetapi Rheza berhasil menghindar. Dragon Armor pun terkepung oleh ketiga Rumeita tersebut, mereka bertiga mengelurkan senjata masing-masing Mouse Mark mengeluarkan Dual Dagger sedangkan Lady Crow Mark mengeluarkan Tombak dan Peacock Mark mengeluarkan pedang Sabber begitu pun Dragon Armor juga mengeluarkan Breaker Blade, Lady Crow Mark langsung menyerang Dragon Armor tetapi lagi-lagi Dragon Armor menangkis serangan dari tombak Lady Crow Mark dan langsung menebasnya lalu disusul dengan serangan Mouse Mark dengan Dual Dagger dan lagi Dragon Armor dapat menghindarinya dan langsung menebas Mouse Mark, terakhir ia menerima serangan dari Peacock Mark, Dragon Armor memang bisa menangkis tebasan dari Pacock Mark namun pertahanan Dragon Armor tidak cukup untuk menahan dari teknik-teknik serangan Peacock Mark, akhirnya tebas-menebas terjadi antara Dragon Armor dan Peacock Mark, dikarenakan Peacock Mark lebih mempunyai tehknik memainkan pedang lebih hebat akhirnya Dragon Armor mengeluarkan DragMagnum Untuk menembaki Peacock Mark, Dragon Armor juga menembaki Lady Crow Mark dan Mouse Mark, Dragon Armor pun mengaktifkan Mighty Mode pada DragMagnumnya, ketika ingin menembak salah satu dari dua Rumeita Lady Crow Mark dan Mouse Mark tiba-tiba Peacock Mark menyerang Dragon Armor dari belakan dengan Pedangnya, Peacock Mark pun menendang tangang Dragon Armor sehingga DragMagnum terjatuh, Peacock Mark langsung menyerang Dragon Armor dengan beberapa tebasan sempat beberapa kali Dragon Armor menangkis tebasan itu namun tidak berarti apa-apa, Dragon Armor pun tersungkur jatuh, ketika Peacock Mark ingin menghabisi Dragon Armor tiba-tiba Lady Crow Mark mendorong dan menyuruh Peacock Mark untuk minggir, Lady Crow Mark pun mengambil serangan udara dan menyerang Dragon Armor dengan tombaknya namun Dragon Armor kembali bisa menangkis serangan tersebut dengan tebasannya Lady Crow pun terjatuh karena sayapnya terkena tebasan, Mouse Mark langsung mengambil ahli untuk menyerang Dragon Armor, ketika Lady Crow Mark ingin berdiri tiba-tiba Paecock Mark sudah didepan matanya dan tidak disangka ternyata Peacock Mark langsung menusuk Lady Crow Mark, Lady Crow Mark langsung berkata “apa yang kau lakukan” lalu Lady Crow Mark pun langsung tewas dan Peacock Mark pun melepas tusukan pendangnya dari tubuh Lady Crow Mark. Mouse Mark yang sedang bertarung melihat kejadian itu pun langsung berkata  “Peacok apa yang kau lakukan?” melihat Mouse Mark lengah dengan kejadian itu Dragon Armor langsung mengaktifkan Mighty Mode pada BreakerBlade dan langsung menyerang dengan beberapa tebasan kepada Mouse Mark dengan Mighty Slash, akhirnya Mouse Mark tewas.

                Dragon Armor heran bukan main karena dia baru pertama kali melihat Rumeita membunuh sesamanya dan Dragon Armor pun bertanya “hey mengapa kamu membunuh sesamamu???” Peacock Mark pun tidak menjawab pertanyaan tersebut dan langsung pergi. Dilain tempat Wisnu yang sedang mengendarai motor juga dihadang oleh seseorang dengan penampilan yang aneh bersama dua Rumeita dengan Kode nama “Mermaid Bazuka dan DragonFly Wanderer”. Orang dengan penampilan aneh itu pun berbicara dan memperkenalkan diri “ohh ternyata you yang mengalahkan Skull Mark, sebenarnya I membenci Skull Mark karena gayanya tidak keren, dan I kesini untuk menantang you bertarung, perkenalakan nama I “Joker Mark”” dengan gayanya sambil memetik jari orang aneh itu langsung berubah menjadi Rumeita, tanpa banyak bicara Winsu pun langsung berubah menjadi Pegasus Armor.

Mermaid Bazuka
Mermaid Bazuka
DragonFly Wanderers
DragonFly Wanderers

















Joker Mark
Joker Mark

Joker Mark Human Form
Joker Mark Human Form





















Bersambung...

Ending Song


Selasa, 04 Maret 2014

New Chapter dari E-Fighter: Dragon Armor Chapter 8

             Selamat malam sobat Blogger, kali ini saya akan kembali mengeluarkan terusan Chapter dari kisah E-Fighter: Dragon Armor selamat membaca semoga seru...

Opening Song


Chapter 8 : Thank you for capturing me
                Dimarkas CIRCLE Rheza pun langsung dibawa keruangan direktur Black Tiger untuk diintrogasi dengan kondisi tangan terborgol, didalam ruangan itu selain Rheza dan Direktur Black Tiger ada Naomi, Tama, Mr.Arok , dan dua orang anggota Raid Force, ketika Rheza melihat Mr.Arok dia pun terkejut karena Mr.Arok adalah orang yang pernah dia temui tempo hari untuk memberikan sebuah dokumen rahasia. Rheza pun terus ditanya dari mana dia mendapatkan Buckle Cross oleh Direktur Blck Tiger, Rheza pun selalu menjawab “saya sudah berjanji tidak akan memberi tahu tentang ini” Tama yang kesal pun ingin melayangkan tangannya tetapi Naomi pun menghalanginya “apakah anda tidak bisa sedikit bersabar menghadapi orang ini??? Anda hanya menghadapi orang biasa bukan seseorang yang sedang menjadi Dragon Amor atau menghadapi Rumeita” itu yang Naomi ucapkan ketika menahan tangan tama yang ingin memukul Rheza, Tama yang emosinya sedang naik pun menjadi lebih naik lagi karena perkataan Naomi tersebut dan Rheza pun hanya tersenyum, akhirnya Direktur Black Tiger pun memerintahkan Tama dan kedua anggotanya untuk membawa Rheza ke Tormentis Room (Tormentis Room adalah sebuah tempat dibawah lantai besment dimana seseorang akan diikat disebuah ruangan yang lembab, dingin, dan banyak genangan air didalamnya, sang tahanan pun akan selalu dipukuli dalam keadaan tangan terikat) Naomi pun langsung berbicara dengan Direktur Black Tiger, “bukannya itu keteraluan membawa orang itu ke Tormentis Room” Direktur Black Tiger pun hanya menjawab “ini hanyalah hukuman baginya”, ketika Rheza yang sedang digiring oleh Tama dan dua orang anggotanya, ada laporan bahwa Skleton Cane muncul lagi, Rheza pun yang sedang diborgol dengan tangan dihadap kedepan langsung memukul kedua orang yang sedang membawanya dan merebut senjata mereka, senjata itu pun digunakan untuk memukul Tama yang ada dibelakangnya, dan rheza pun mengambil kunci borgol dan DenverGun milik Tama, Rheza yang sudah melepaskan borgol di tangannya pun langsung bergegas keruangan Direktur Black Tiger untuk mengambil Buckle Cross, ketika Rheza masuk keruangan Direktur Black Tiger Rheza langsung menodongkan DenverGun kekepala Mr.Arok dan meminta Buckel Cross dan mengancam akan menebak Mr.Arok bila tidak mengembalikan Buckle Cross, Naomi dengan posisi siap menembak pun berkata “jangan main-main”, ternyata Rheza pun tidak main dan langsung memberi tembakan peringatan, akhirnya Rheza pun pelan-pelan mengambil Buckle Cross yang berada dimeja Direktur Black Tiger, “EQUIP” Rheza pun langsung bertranformasi menjadi Dragon Armor, Direktur Black Tiger pun langsung menghimbau agar langsung menangkap Dragon Armor tidak peduli hidup atau mati, Naomi yang ingin mengejar Dragon Armor pun tidak bisa karena pintunya tidak bisa dibuka ternyata pintu tersebut sudah terganjal oleh sebatang besi , Dragon Armor yang bingung karena tidak tahu jalan keluar pun tersesat dan melumpukan setiap Venator yang menyerangnya, tiba-tiba ada yang memangil Rheza dan ternyata yang memanggil itu adalah Sinka, Sinka  membawa Dragon Armor ketempat dimana AC01-X berada, Sinka pun memberi kode untuk menjalankan AC01-X dan berkata “ini hanyalah balas budi saya terhadap kamu yang telah menyelamatkan saya dan kaka saya, sewaktu-waktu saya akan menangkap kamu dan mengalahkan Rumeita yang telah membunuh kedua orang tua kami” Dragon Armor pun hanya menjawab “baik lah saya tunggu” Dragon Armor pun langsung menuju ketempat Rumeita muncul dengan mengendarai AC01-X.
Mr. Arok
Mr. Arok

Ditempat munculnya Skleton Cane sudah banyak berjatuhan korban ditempat itu yang tersisa hanyalah seorang ibu dan anaknya yang ingin diserap jiwanya oleh Skleton Cane, ketika Skleton Cane ingin menyerang ibu dan anak itu tiba-tiba Skleton Cane mendapat serangan dari sebuah tembakan dari Dragon Armor, pertarungan pun terjadi antara Skleton Cane dan Dragon Armor, Skleton Cane mengeluarkan sebuah pisau cakram untuk melawan Dragon Armor yang terus menembakinya dengan DragMagnum, Skelton Cane yang tidak mampu melawan Dragon Armor pun melarikan diri, Dragon Armor bergegas ke AC01-X dan mengaktifkan Migty Mode pada AC01-X, Dragon Armor pun mengejar Skleton Cane dengan AC01-X, Skleton Cane pun terkena tembakan stun dari AC01 dan menggunakan Mighty Drag (Myghty Drag adalah serangan cepat dari AC01-X) untuk mengalahkan Skleton Cane, “Target Eliminated” Skelton Cane pun langsung tewas dengan serangan akhir Mighty Drag.
                Disisi lain Naomi dan Sinka yang sedang berada ditempat mereka bisa kunjungi untuk bersantai, masing-masing mereka berdua sedang merenung, Naomi yang selalu memikirkan siapakah sebenarnya laki-laki bernama Rheza itu, dengan wujud manusia biasa pun dia bisa melumpuhkan tiga orang venator elit, sedangkan Sinka didalam hatinya selalu mengatakan “maafkan aku kak, aku telah mengkhianatimu”.
                Rheza pun telah sampai dirumah ternyata Robby, Bibi Nun, dan Ghaida sudah menunggunya karena makan malam sudah siap, Bibi Nun pun mengatakan “kenapa lama sakali, kami disini semuanya mengkhawatirkan mu”, dan rheza pun merasakan suatu suasana dimana dia sudah lama tidak merasakan suasana itu yaitu kekeluargaan.
                Disisi lain ada sesosok E-Fighter lain muncul dengan kode nama “Pegasus Armor”




Chapter 9 : New Enemy
                Pasca kejadian dimana Rheza berhasil melarikan diri dengan mudah dari CIRCLE Direktur Black Tiger pun mengambil suatu langkah, dia memeritahkan Tama dan timnya tetap memburu Rheza alias Dragon Armor sedangkan Naomi dan Sinka akan kedatangan seseorang yang akan bergabung ditim dan langsung mengetuai mereka berdua, Direktur Black Tiger pun meminta Mr. Arok asistennya untuk memanggil orang tersebut, ketika orang tersebut masuk keruangan Direktur Black Tiger, Naomi dan Sinka pun terkejut melihat orang yang akan menjadi ketua mereka, orang itu adalah Wisnu (27), Wisnu adalah seorang Venator yang hebat, dengan berbekal banyak ilmu dan pengalaman dia banyak disegani oleh banyak Venator lain, dia pernah beberapa kali menjuarai karate tingkat internasional, sering membantu polisi menangkap tersangka terrorist, perampokan, gembong narkoba dan segala tindak kejahatan, oleh karena itu Wisnu juga dijuluki sebagai kuda terbang dari timur, namun Wisnu mempunyai sifat yang sangat ambisius dan sedikit agak sombong. Namun Naomi dan Sinka kurang menyukai Wisnu karena sifatnya yang agak angkuh dan meminta Kepada Direktur Black Tiger agar Wisnu tidak menjadi bagian dari tim mereka berdua namun Direktur Black Tiger pun tidak mengamini permintaan dari dua saudara itu, “perintah adalah perintah” itu lah yang terucap dari ucapan sang direktur.
                Disisi lain X Mark pun sedang berdiskusi tentang Dragon Armor dan salah satu anggota dari X Mark dengan kode nama “Skull Mark” bersedia untuk menghancurkan Dragon Armor.
Skull Mark Human Form
Skull Mark Human Form

Ditempat lain yaitu dirumah Robby, Robby menanyakan tentang kendaraan baru yang Rheza bawa, Rheza pun menceritakan semuanya kenapa dia bisa mendapatkan motor tempur itu dan Rheza meminta kapada Robby untuk tidak mengatakan kepada siapa pun tentang penangkapan dirinya oleh CIRCLE, tiba-tiba Ghaida datang dengan wajah yang serius, Robby pun menanyakan “ada apaan nih tiba-tiba datang dengan muka serius” Ghaida pun menjawab “tadi aku dapat telfon dari orang yang mengaku sebagai teman dari kedua orang tuanya Rheza dan dia mengatakan bahwa dia tahu informasi tentang orang tuanya Rheza”, Rheza pun kaget dengan perkataan Ghaida dan menanyakan “dimana tempat orang itu berada” dan Ghaida pun menjawab “dia memberikan alamat ini dan datanglah nanti pada pukul dua sehabis makan siang” dan Rheza pun langsung menanggapi serius hal tersebut.
Rheza meminta Ghaida untuk menemaninya ketempat itu, Rheza dan Ghaida pun pergi kealamat itu, sesampai kealamat itu ternyata alamat itu adalah tempat pembuangan barang-barang rongsok, Rheza dan Ghaida pun bingung apa maksud dari orang yang menelfon Ghaida, ketika mereka berdua sedang kebingungan tiba-tiba ada seseorang datang, Rheza dan Ghaida pun langsung menghampiri orang itu dan menanyakan apakah benar dia orang yang menelfon Ghaida?, ternyata benar dia adalah orang yang meminta Rheza untuk datang ketempat ini dan Rheza pun langsung menanyakan apakah benar dia mengetahui tentang orang tua Rheza, dan orang itu pun menjawab “bila anda ingin mengetahui tentang orang tua anda, anda harus menyerahkan Buckle Cross” Rheza pun langsung menjawab “oh ternyata anda dari CIRCLE” dan orang itu membalas “anda salah” dan orang itu pun berubah menjadi Rumeita dengan kode nama “Skull Mark”.
Skull Mark
Skull Mark

               

                Skull Mark pun tidak langsung menyerang Rheza tetapi dia memberi pilihan kepada Rheza “ada dua pilihan, bila kau menyerahkan Buckle Cross aku akan membiarkan kau pergi bila kau tidak mau menyerahkan Buckle Cross saya tidak segan-segan untuk mengeluarkan isi perutmu”, Rheza pun menjawab “saya suka pilihan ketiga, yaitu menghancurkan anda” Rheza pun langsung Equip menjadi Dragon Armor. Skull Mark langsung menyerang Dragon Armor Dengan senjata kait yang berada ditangan Skull Mark, Rheza pun tak menyangka bila Rumeita level dua itu sangat kuat, Skull Mark menyerang Dragon Armor tanpa henti, Skull Mark pun memberi Dragon Armor kesempatan kembali “menyerahkan Buckle Cross atau tidak” tetapi Rheza pun tetap melawan walaupun kemungkinan menang sangatlah kecil, Ghaida yang ada ditempat itu pun langsung mengambil motor untuk menolong Rheza yang tak mempunyai kesempatan untuk menyerang. Dragon Armor yang terpental karena serangan Skull Mark dan merubahnya kembali kewujud manusia Rheza pun langsung lari dan langsung menaiki motor yang dikendarai Ghaida akhirnya mereka berdua pun lari. Rheza pun tak habis pikir bila ada Rumeita yang bisa menjelma menjadi manusia dan sekuat itu.


Ending Song

Sekian terima kasih sudah membaca, tunggu Chapter selanjutnya yang lebih seru.

Selasa, 25 Februari 2014

E-Fighter Dragon Armor Chapter 1

Selamat malam sobat bloger, bila anda melihat profile saya sudah pasti anda membaca bahwa hobi saya ialah menonton film-film tokusatsu, dulu waktu saya masih kecil ketika pertama kali saya menonton Kamen Rider Black atau orang-orang indonesia biasa menyebutnya dengan Ksatria Baja Hitam, saya mempunyai cita-cita ingin menjadi Kamen Rider dan hingga saat ini pun ketika umur saya menginjak kepala dua saya masih ingin menjadi seorang kamen rider atau seorang super hero namun semua itu hanyalah khayalan tapi saya tidak hilang akal, saya mencoba untuk menjadikan khayalan saya menjadi sebuah cerita fiksi yang saya tulis dalam waktu-waktu senggang dikesibukan saya...oke langsung aja, semoga yang membaca cerita ini menyukainya dan mendapat respon yang positif. ada beberapa karakter disini saya mengambil dari beberapa member JKT48.

                                                           OPENING SONG


 Chapter
 1 : The Beginning

Pada suatu malam ada sepasang pemuda dan pemudi sedang jalan berdua di sebuah taman yang sangat sepi yang letaknya di tengah kota, Ketika pemuda dan pemudi ini sedang berjalan tiba-tiba ada sesosok makluk misterius yang menyerang mereka dan seketika pemuda dan pemudi tersebut tewas karena diserap jiwa mereka oleh makhluk misterius tersebut, ketika makluk misterius tersebut sedang menyerap jiwa kedua korban nya tiba-tiba dua orang wanita datang dengan gaya seperti seorang hunter, mereka berdua membawa senjata seperti handgun dan kedua wanita tersebut langsung menyerang makluk tersebut dengan senjata yang mereka berdua bawa, dan seketika makluk misterius itu pun kabur.
                Kedua wanita tersebut ialah seorang Venator atau pemburu dari sebuah organisasi dan perusahaan yang bergerak dibidang pembuat dan peneliti  senjata yang bersifat rahasia bernama “CIRCLE” , kedua wanita mempunyai kode nama Naomi (23) dan Sinka (21), mereka berdua adalah kakak beradik dimana kedua orang tua mereka juga seorang peneliti di organisasi tersebut yang ditemukan tewas setelah kejadian insiden 7 tahun yang lalu dimana organisasi CIRCLE membuat sebuah proyek penelitian artefak yang berkesimpulan bahwa ada ras lain selain manusia yang pernah hidup.

Naomi
Naomi
Sinka
               Sinka                













                

                                                   
                                                                

                                                                  Chapter 2 : The young man 

                Pagi yang cerah untuk seorang pemuda bernama Rheza (20), Rheza seorang pria yang mempunyai sifat yang low profile, apa adanya, dan lugu terhadap wanita, dia adalah seorang pekerja serabutan yang sedang menabung untuk biaya masuk kuliah karena sejak lulus dari Sekolah Dasar ia hidup sebatang kara , dia tinggal bersama teman nya yang bernama Robby , mereka berdua berteman baik sejak Sekolah Menengah Pertama, Robby adalah seorang anak orang kaya tetapi hidup dengan gaya yang sederhana, orang tua nya tinggal diluar negeri untuk berbisnis, Robby sebenarnya mempunyai rumah real estate disebuah tempat elit dikota tetapi ia lebih memilih untuk tinggal dirumah yang lebih sederhana,  Robby mempunyai sifat yang loyal terhadap Rheza, suka serabakan dan dia mempunyai hobi di bidang IT.
Rheza
Rheza
Robby
Robby





















Dipagi yang cerah itu Rheza mendapat tugas dari seseorang yang membutuhkan jasanya untuk mengantarkan sebuah sebuah dokumen rahasia kepada orang lain, ketika ditengah perjalanan Rheza membawa Sepeda Motor tua dan hampir menabrak seekor kucing dan seketika Rheza pun menghindar agar dia tidak menabrak kucing tersebut dan sialnya dia malah menyerempet seorang gadis muda bernama Ghaida (19), gadis yang terlihat penampilanya agak tomboy itu spontan kaget dan kesal oleh Rheza yang Hampir menabraknya, rheza seorang laki-laki yang agak kaku terhadap wanita itu turun dari motor dan langsung meminta maaf kepada gadis itu, permohonan maafnya berulang-ulang kali di ucapkan tetapi gadis itu tetap marah-marah karena kaget, dan seketika terlihat perseteruan antara ghaida dan rheza oleh dua orang bersaudara yaitu naomi dan sinka, sentak naomi menghampiri mereka berdua dan langsung melayangkan kaki nya kearah wajah rheza dan rheza pun terjatuh dan memegang pipinya yang terkena tendangan karatenya Naomi, dan Naomi berkata “kalo bawa motor hati-hati ya” dengan nada bicara yang seolah-olah menyindir, setelah itu ghaida terdiam dan Naomi pun berkata “lain kali hati-hati ya sist kalau ada apa-apa hubungi saya” sambil Naomi memberikan kartu namanya kepada ghiada. Mereka pun pergi meninggalkan Rheza yang malang sambil menahan sakitnya habis terkena tendangan dari Naomi dan Rheza pun berkata “galak banget tuh cwe” dan rheza pun langsung bergegas kemotornya untuk lanjutkan tugasnya mengantar sebuah dokumen yang diberikan nya untuk mengantar nya kepada seseorang.
                Ketika sampai ditempat yang dituju, Rheza langsung memberikan dokumen tersebut kepada seseorang yang menunggu dokumen tersebut, tetapi ada yang aneh dengan seorang laki-laki paruh baya tersebut, dia menatap Rheza dengan pandangan yang tajam tetapi Rheza pun tak menghiraukan itu walaupun ia tahu bahwa ada sesuatu yang ganjil dan Rheza pun langsung meninggalkan tempat tersebut setelah menerima tip dari laki-laki paru baya tersebut.
Ghaida
Ghaida

Chapter 3 : Equip
                Ketika ditengah perjalanan pulang tiba-tiba ada seorang laki-laki berteriak minta tolong, dan Rheza pun langsung menghampiri sumber suara tersebut dan ternyata laki-laki tersebut sedang serap jiwanya oleh makhluk misterius dan sentak ada suara teriakan lagi tetapi suara teriakan seorang perempuan dan ternyata perempuan itu adalah ghaida, gadis tomboy yang tadi hampir ditambrak oleh Rheza, dan sentak Rheza pun lari dan langsung menolong ghaida untuk menyuruhnya pergi.
                Rheza pun mengeluarkan sebuah buckle dan langsung memakainya, dan Rheza pun mengantakan “EQUIP”, terjadilah sebuah tranfomasi dan Rheza seorang pemuda biasa kini terlihat seperti seorang petarung dengan armor yang ada diseluruh tubuhnya, jadi lah seorang ksatria bernama E-Fighter dengan kode nama “Dragon Armor”.
Dragon Armor
Dragon Armor

                Pertarungan pun dimulai,  Dragon Armor langsung  meninju dada makhluk misterius itu yang disebut juga “Rumeita” dengan kode nama “Cypri Nocte”,
Cypry Nocte

 baku tinju dan saling tendang menendang pun terjadi, cypri nocte pun akhirnya mengeluarkan sebuah senjata tombak dan langsung menyerang Dragon Armor, Dragon Armor pun langsung mengeluarkan sebuah senjata yang disebut Dragmagnum (Dragmagnum adalah senjata berbentuk handgun), Dragon Armor pun melepaskan beberapa tembakan ketubuh Cypri Nocte sehingga Cypri Nocte mulai lemah, akhirnya Dragon Armor mengganti Dragmagnum menjadi Mighty Mode dan melepas sebuah tembakan ketubuh Cypri Nocte, Cypri Nocte itu pun langsung terkena stun untuk beberapa detik dan Dragon Armor pun langsung Menggunakan Final Attack nya yang benama Mighty Sonic (Mighty Sonic ialah serangan cepat yang dapat menembus tubuh lawannya) dan TARGET ELIMINATE (itu adalah kode dari buckle bila sebuah target telah dikalahkan).
DragMagnum
DRAGMAGNUM DAN MYGHTY MODENYA MENGELUARKAN BAYONET

                Disisi lain, Ghaida yang diperintahkan oleh Rheza agar lari ternyata tidak lari tetapi dia bersembunyi dan melihat pertarungan tersebut, dan dia pun kaget ternyata laki-laki yang hampir menabraknya tadi pagi adalah bukan seorang manusia biasa, ghaida pun tetap terdiam dan berfikir siapakah orang itu sebenarnya.
                Rheza yang memenangkan pertarungan langsung meninggalkan tempat kejadian untuk bergegas pulang, dan Robby temannya pun menelfon dia, dan mengatakan bahwa terdeteksi adanya Rumeita yang mucul beberapa saat tadi, rheza pun menjawab “Rumeita nya udah dikalahin”.

Chapter 4 : We’re Brotherhood

                Robby berkata “sebenarnya semua orang bisa memakai Buckle Cross dan memakai Armor tersebut untuk bertarung melawan Rumeita tapi belum tentu bisa memakai kekuatannya”, dan rheza pun menjawab “yah ini hanya sebuah keberuntungan saja saya bisa memakainya dan bisa bertahan terhadap efek sampingnya, karena memakai fighter system perlahan-lahan tubuh akan hancur”. Ditengah-tengah pembicaraan tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu lalu Rheza pun membuka pintu tersebut dan Rheza pun kaget ternyata orang yang mengetuk pintu tersebut ialah gadis tomboy yang dia hampir tabrak dan ditolongnya kemarin ketika ingin diserang oleh Rumeita yaitu Ghaida, keduanya pun sama-sama kaget dan saling bertanya “lah kok Kamu ada disini sih??” dan Robby pun menghampiri mereka berdua dan menjelaskan kepada Rheza bahwa Ghaida adalah sepupu dia begitu juga ghaida juga dijelaskan bahwa Rheza adalah teman baiknya sejak Sekolah Menengah Pertama, memang Robby pernah bercerita bahwa dia mempunyai sepupu yang cantik tetapi agak tomboy dan Robby pun pernah bercerita kepada Ghaida bahwa dia juga mempunyai teman baik tetapi orangnya suka linglung tapi dibalik sikap linglungnya itu dia adalah teman yang baik.
                Robby pun agak heran terhadap Ghaida kenapa membawa barang banyak sekali seperti ingin pindah rumah “banyak banget bawaan barangnya kayak mau pindah rumah aja” dan Ghaida pun menjawab “emang mau pindah rumah, boleh yah tinggal disini buat sementara waktu soalnya ditempat kost yang dulu diusir gara-gara sering nyetel musik keras-keras, boleh yah kalo nggak bilangin nih ama papa” dan Robby pun menjawab “yaudah tinggal aja semaunya”, sentak Rheza menarik Robby dan bertanya “Emang nggak apa-apa nih itu cwe tinggal dirumah??? Ntar kalau ada apa-apa kan bisa jadi masalah” dan Robby menjawab “nggak apa-apa, lagian dia udah ngancem kalo nggak diizinin ntar dia ngadu ama bokapnya, soalnya bokapnya galak banget abis itu dia dibelain mulu ama bokapnya lagian kan dia sepupu masa mau di usir sih!!! Hahahaha”.
                Hari pun menjelang siang, Rheza pun sedang mempersiapkan makan siang, tiba-tiba Ghaida menghampiri dia dan menanyakan hal yang kemarin, “sebenarnya kamu itu siapa??? dan mahkluk apa yang kemarin menyerang saya???” Rheza pun bingung ingin menjawab apa karena hanya dia dan Robby yang tahu tentang Fighter System tersebut, Robby pun datang dan langsung menjelaskan dan memberi tahu semuanya “itu adalah Fighter System untuk melawan para Rumeita” dan Ghaida pun bertanya “dari mana kalian mendapatkan Fighter System itu??? Saya juga ingin memakainya karena terlihat keren”, Rheza pun langsung menjawab “semua orang bisa memakai Fighter System tersebut tapi belum tentu bisa menahan kekuatan dan efeknya, nanti kamu juga tahu dari mana kami mendapatkanya.
                Robby pun membawa Ghaida keruang komputer dan dia menjelaskan “ini bukanlah computer biasa, karena computer ini bisa mendeteksi munculnya Rumeita, dikarenakan Ghaida sudah tahu semuanya mulai sekarang kita bertiga adalah tim” Rheza dan Ghaida pun menganguk sampil acungkan jempol, tiba-tiba terbunyi alarm dari komputer mendeteksi bahwa ada dua Rumeita yang muncul ditengah kota, ditempat yang sama dan menyerang orang-orang, Rheza pun langsung bergegas pergi menuju tempat munculnya Rumeita tersebut.

Chapter 5 : Alliance or enemy

                Ditempat Rumeita dengan kode nama “Panther Oni” dan “Jaguar Oni” muncul
Jaguar Oni
Jaguar Oni
Panther Oni
Panther Oni





















 dua Venator Naomi dan Sinka pun datang untuk bertarung melawan kedua Rumeita tersebut, sudah ada beberapa korban yang sudah diserap jiwanya, Naomi dan Sinka terus melapaskan tembakan dari DenverGun (Senjata berbentuk handgun yang dibuat oleh CIRLCE khusus untuk para venator) kearah kedua Rumeita tersebut,
DenverGun
DenverGun

 DenverGun mereka pun tidak mampu melumpuhkan kedua Rumeita itu dan ketika DenverGun harus direload kembali kedua Rumeita itu pun dengan cepat langsung menyerang mereka berdua, Naomi dan Sinka pun tidak sempat mereload DenverGun mereka dan mereka pun menggunakan Kuzuri (sebuah Baton atau pedang berukuran kecil yang matanya bergerigi seperti gergaji)

Kuzuri
Kuzuri

 untuk bertarung, pertarungan tidak seimbang pun terjadi antara kedua Rumeita yaitu Panther Oni dan Jaguar Oni dengan Naomi dan Sinka, mereka berdua pun tidak menyerah namun ditengah pertarungan mereka yang sudah terdesak tiba-tiba kedua Rumeita tersebut menerima beberapa tembakan, dan ternyata Dragon Armor yang melepaskan tembakan tersebut, kedua Rumeita itu pun langsung merubah targetnya untuk menyerang Dragon Armor yang menghepaskan beberapa tembakan kearah kedua Rumeita tersebut, terjadilah pertarungan dua lawan satu antara Dragon Armor dengan kedua Rumeita tersebut, Panther Oni terkena Stun oleh Dragon Armor yang sudah merubah Dragmagnum menjadi Mighty Mode dan langsung menggunakan Mighty Sonic untuk mengalahkan Panther Oni, dikarenakan sudah terdesak Jaguar Oni pun kabur, pertarungan pun selesai.
                Ketika pertarungan selesai tiba-tiba Dragon Armor menerima beberapa tembakan dan ternyata yang melakun penembakan tersebut ialah kedua Venator dari CIRCLE, Naomi dan Sinka. Kedua Venator tersebut langusng melancarkan serangan dengan Kuzuri untuk melumpuhkan Dragon Armor dan sesekali menembakkan beberapa peluru kearah Dragon Armor, namun Dragon Armor tidak melawan sedikit pun, hanya menghindar dan bertahan karena yang menyerang dia adalah dua orang manusia, akhirnya Dragon Armor mempunyai kesepatan untuk melarikan diri, kedua Venator itu pun kesal karena Dragon Armor melarikan diri.
                Naomi dan Sinka pun kesal karena mereka berdua gagal untuk menangkap Dragon Armor, dan mereka segera melapor kepada Direktur Black Tiger (45) (Black Tiger adalah owner sekaligus direktur organisasi CIRCLE,Black Tiger itu adalah nama lain karena nama sebenarnya tidak diketahui) bahwa mereka berdua menemukan Dragon Armor. Selain tugas sebagai Venator memburu para Rumeita mereka juga mempunyai misi untuk menangkap Dragon Armor hidup atau mati.
Direktur Black Tiger
Direktur Black Tiger


                                                              Chapter 6 : New Weapon

                Dikarenakan Naomi dan Sinka telah bertemu dan bertarung dengan Dragon Armor Direktur Black Tiger pun menghimbau bila kembali bertemu dengan Dragon Armor untuk tetap mencoba menangkap Dragon Armor, Direktur Black Tiger pun langsung mempersiapkan segala sesuatu untuk menangkapnya hidup atau mati, Direktur Black Tiger telah membentuk sebuah tim yang bernama “Raid Force”. Raid Force adalah sebuah tim yang berisi delapan Venator elit dengan senjata, seragam, dan armor yang lengkap, Direktur Black Tiger pun memberikan sebuah senjata baru kepada Naomi yaitu “Breaker Blade” (Breaker Blade sebuah pedang dengan kemampuan Mighty Slash).

Breaker Blade
Breaker Blade
                Disisi lain Rheza pun menceritakan kepada Robby tentang penyerangan oleh dua orang wanita yang salah satunya pernah menendangnya tempo hari dan Rheza pun meminta Robby untuk tidak mencaritakan hal ini kepada Ghaida karena Ghaida mengenal wanita tersebut, dan Rheza pun masih bingung terhadap penyerangan oleh kedua wanita itu terhadap dirinya. Tiba-tiba Ghaida yang sedang keluar pun datang dan Rheza langsung menyakan wanita yang pernah memberinya kartu nama, Rheza pun meminta kartu nama wanita itu untuk melihat namanya dan Ghaida pun memberinya, “Ternyata nama nya Naomi” dan Ghiada pun menyahut “memang ada apa dengan wanita itu??” Rheza pun menjawab “ah tidak apa-apa”.
                Pada sore hari Rheza, Robby, dan Ghaida keluar untuk mencari sebuah kedai makan untuk bersantai dan mencari makan, saat dikedai makan mereka bertiga pun bersantai dan ketika baru beberapa menit dikedai tiba-tiba Naomi dan Sinka juga berada di kedai tersebut, ghaida pun memanggil mereka berdua untuk bergabung, mereka berdua pun langsung bergabung ditempat Ghaida dan yang lain, Naomi pun kaget karena melihat Rheza “kamu bukannya orang yang waktu itu mau menabrak Ghaida??? Kok bisa ada disini bersama Ghaida???” Ghaida pun menjawab “dia teman baik sepupu aku kak” dan Naomi pun menjawab “oh ternyata si bodoh ini teman baik sepupu kamu” Rheza pun langsung menggerutu “jadi cwe nggak ada lembut-lembutnya mereka semua sama saja, sama-sama seperti nenek sihir” ketika sedang menggerutu tiba-tiba  pipi kiri kanan dan kepala terkena tinju mereka bertiga, Naomi berkata “apa kamu bilang??” Sinka pun juga berkata “dasar orang jelek” begitu juga dengan Ghaida “jangan mengatain kami nenek sihir”, Rheza pun menahan sakit dan kembali menggerutu “jadi cwe kasar banget” dan mereka bertiga ingin meninju lagi dan tiba-tiba Naomi mendengar suara dari handphonenya, ternyata ada Rumeita yang muncul, Naomi dan Sinka pun langsung beranjak pergi dan mengatakan kepada Ghaida kami harus pergi, Robby yang membawa laptop pun juga menerima sinyal bahwa ada Rumeita yang terdeteksi Rheza pun langsung pergi seorang diri.
                Ditempat munculnya Rumeita Naomi dan Sinka pun sedang larut dalam pertarungan, Rumeita itu ternyata Jaguar Oni, Rumeita yang muncul tempo hari, Naomi pun menggunakan Breaker Blade untuk melawan Jaguar Oni dan Sinka diminta untuk memback up Naomi, karena Jaguar Oni terlalu kuat Naomi pun terjatuh karena pukulan Jaguar Oni, Breaker Blade juga terlepas dari tangan Naomi dan tertancap ditanah, Sinka yang memback up Naomi pun terus menembaki Jaguar Oni tetapi tidak berpengaruh apapun, Rheza yang datang ditempat itu pun langsung melakukan transformasi menjadi Dragon Armor dan langsung memukul Jaguar Oni yang sudah ingin membunuh Naomi dan Sinka, Dragon Armor mangambil Breaker Blade yang tertancap ditanah dan memberi beberapa tebasan kepada Jaguar Oni hingga Jaguar Oni pun lemah karena menerima beberapa tebasan, Dragon Armor pun mengaktifkan Mighty Slash dari Breaker Blade dan langsung memberikan beberapa tebasan kepada Jaguar Oni tersebut dan TARGET ELIMINATE, Jaguar Oni pun tewas.
                Dragon Armor yang barjalan untuk pergi pun tiba-tiba mendengar suara panggilan dari sinka, “hey sewaktu-waktu kami berdua akan menangkapmu dan terima kasih untuk hari ini karena telah menyelamatkan kami”Dragon Armor pun hanya menoleh dan langsung pergi, Sinka pun membangunkan Naomi yang tidak sadarkan diri, ketika Naomi sadarkan diri dia pun menanyakan apa yang terjadi dan kemana Breaker Blade, Sinka pun menjawab “Rumeita itu dikalahkan oleh Dragon Armor dengan menggunakan Breaker Blade” Naomi pun sentak menjawab dengan nada agak kesal “kenapa kamu membiarkan dia mengambil Breaker Blade” Sinka pun langsung menjawab “kita tidak bisa melawannya dan dia telah menyelamatkan nyawa kita berdua, sudahlah kak yang penting kita selamat dan tujuan kita sebenarnya adalah mencari Rumeita yang membunuh papa dan mama untuk membalaskan kematian mereka setelah itu kita menangkap Dragon Armor dengan cara apapun” Naomi pun terdiam dan menjawab “benar apa yang kamu katakan kita harus tetap hidup sampai kita menemukan Rumeita yang membunuh kedua orang tua kita” sinka pun langsung bergegas membangunkan Naomi dan berkata “ayo kak kita pulang dan beristirahat”. Dilain tempat ada tujuh orang misterius yang sedang berdiskusi tentang kemunculan Dragon Armor, mereka mengklaim bahwa kahadiran Dragon Armor akan mengancam Ras mereka, ketujuh orang itu ialah Rumeita tingkat dua (Rumeita tingkat dua ialah Rumeita yang bisa menjelma seperti manusia) mereka menyebut kelompok mereka ialah X Mark.

Chapter 7 : Plan to Capture

                Setelah kejadian yang dialami kedua venator Naomi dan Sinka, Direktur Black Tiger menurunkan Raid Force untuk menangkap Dragon Armor, Raid Force beranggotankan delapan Venator elit diketuai oleh Venator Tama (28).
Venator Tama
Venator Tama
Tama Sebagai Raid Force
Tama sebagai Raid Force





















 Naomi dan Sinka meminta agar mereka juga dilibatkan dalam misi penangkapan Dragon Armor, tetapi Tama berkata “Hey para amatir lebih baik kalian jangan ikut terlibat dimisi kami karena ini hanya dilakukan oleh orang-orang terlatih dan kalian cukup duduk manis sambil menikmati pertujukan”, Naomi dan Sinka pun geram oleh omongan Tama. Direktur Black Tiger pun menanyakan apa rencana Tama dan Tama pun menjawab “kami akan memancingnya keluar dari sarangnya”.
                Naomi dan Sinka yang kesal karena mereka tidak diikut sertakan dalam misi berniat untuk memakai AC01-X ( sebuah motor tempur yang diproduksi oleh CIRLCE) tetapi assisten Black Tiger, Mr.Arok (38) menghalangi mereka untuk memakai AC01-X karena proyek penelitian motor tempur tersebut sudah dinonaktifkan.
AC01-X
AC01-X

                Disisi lain Robby dan Ghaida menyambut kedatangan Bibinya yang sering dipanggil “Bibi Nun”(42)  yang baru saja datang dari india untuk suatu pekerjaan dan Bibi Nun juga seorang perawan tua karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya sebagai pembisnis,  Bibi Nun diminta tolong oleh Robby untuk tinggal bersama karena Robby tidak ingin orang-orang perpikir jelek tentang adanya Ghaida dirumah, Bibi Nun pun menerima permintaan Robby dengan senang hati karena Robby dan Ghaida sudah seperti anak sendiri, Rheza yang baru datang pun langsung memberi salam kepada Bibi Nun, Bibi Nun pun berkata “jadi ini temannya Robby yang tinggal dirumah, wah anaknya baik sekali hahahaha” Ghaida pun langsung menggerutu “baik apanya, yang ada nyebelin” Rheza pun hanya membalasnya dengan raut wajah yang memelas, dan mereka pun merayakan kedatangan Bibi Nun dirumah.
Bibi Nun
Bibi Nun

                Dimarkas CIRCLE tim Raid Force sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk menangkap Dragon Armor dan mengalahkan Rumeita bila adanya muncul, beberapa menit kemudian ada laporan  bahwa terdeteksi munculnya Rumeita, Raid Force pun segera meluncur ketempat itu begitu juga Sinka dan Naomi yang sedang berada dilapangan langsung ketempat kejadian, Rheza yang juga menerima sinyal terdeteksinya Rumeita pun juga langsung meluncur.

                Ditempat munculnya Rumeita dengan kode nama “Skleton Cane” dimana Rheza yang datang lebih dulu dan langsung bertranformasi menjadi Dragon Armor pun langsung bertarung, Skleton Cane pun terdesak dan akhirnya melarikan diri, Dragon Armor pun tidak bisa mengejarnya karena Skleton Cane sangat cepat, tiba-tiba Raid Force dengan cepat mengepung Dragon Armor dengan posisi senjata siap tembak dan memintanya untuk menyerah, Tama sebagai ketua regu meminta agar Dragon Armor untuk kembali berubah menjadi manusia dan Dragon Armor pun mengnonaktifkan Fighter System, Naomi dan sinka yang juga berada di tempat tersebut pun kaget ternyata selama ini Dragon Armor adalah Rheza, laki-laki yang berteman dengan Ghaida dan selalu dianggap orang yang linglung, ternyata Raid Force sudah datang sebelum rheza, Tama pun juga memerintahkan agar Naomi dan Sinka hanya melihat dan tidak mencampuri rencana Raid Force untuk menangkap Dragon Armor, akhirnya Rheza diborgol dan dibawa kemarkas CIRCLE.
Sklaton Cane
Sklaton Cane

                                                      ENDING SONG


Sekian dulu nantikan Chapter berikutnya yang insyallah lebih seru...